cover
Contact Name
Sudana Fatahillah Pasaribu
Contact Email
sudanafatahillah@gmail.com
Phone
+6282276302084
Journal Mail Official
kabargizi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pusaka Bandar Klippa, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia.
Location
Kab. deli serdang,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia
Published by Kabar Gizi Indonesia
ISSN : -     EISSN : 30327318     DOI : https://doi.org/10.62358
Core Subject : Health,
The Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia (JUPKI) was established in 2023 and is dedicated to the publication of various types of research, including original scientific research, article reviews, and case studies within the field of health sciences. JUPKI publishes published twice a year. JUPKI disseminates the results of original scientific research, article reviews, and case studies within the scope of hospital administration, Occupational Health and Safety, midwifery, nursing, nutrition, public health, and pharmacy. JUPKI is committed to supporting researchers in the health sector by facilitating the sharing of their findings and the dissemination of knowledge, thereby contributing to the development of new insights for the broader community. JUPKI provides open online access, enabling authors and researchers to easily retrieve all published research results.
Articles 39 Documents
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu tentang Stunting DEWI KARTIKA SARI
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2024): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/xmxxg773

Abstract

Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan pertumbuhan pendek akibat kekurangan gizi kronis. Di desa Tunjung, masih terdapat prevalensi stunting yang signifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dampak pendidikan kesehatan dengan leaflet terhadap pengetahuan ibu balita tentang stunting di desa Tunjung, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar pada tahun 2023. Metode penelitian pre-eksperimen dengan one group pretest-posttes design. Populasi ibu balita di desa Tunjung, dengan sampel 45 responden dipilih melalui purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon, dengan hasil nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < (α = 0,05). Sebagai hasilnya, hipotesis nol (Ho) ditolak, dan hipotesis alternatif (H1) diterima, menunjukkan pengaruh dari pemberian pendidikan kesehatan dengan leaflet terhadap pengetahuan tentang stunting pada ibu. Distribusi mencakup negative rank: 0, positive rank: 38, dan 7 ties. Kesimpulan pada penelitian ini ditemukan ada pengaruh dari pendidikan kesehatan dengan leaflet terhadap pengetahuan tentang stunting pada ibu di desa Tunjung, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Intervensi Stroke Self-Management Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup: Systematic Literature Review Yenni maliks
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): JANUARY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/g2fqg847

Abstract

Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terputus. Stroke menyebabkan otak tidak cukup mendapatkan oksigen dan vitamin dari darah. Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak permanen. Dibutuhkan intervensi untuk membantu penderita stroke meningkatkan bakat dan perilaku pengendalian diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas intervensi manajemen diri dalam meningkatkan kualitas hidup pada penderita stroke. Penelitian ini menggunakan tinjauan literatur sistematis, dengan cara melakukan analisis publikasi di database online. Didapatkan literature dengan menggunakan kriteria dan kata kunci untuk periode 2017-2023. Kesimpulan dan rekomendasi: Intervensi manajemen diri stroke diperlukan untuk meningkatkan kehidupan pada penderita stroke. Intervensi ini dapat diterapkan di rumah sakit saat perawatan maupun discharge planning dan juga saat di rumah dan dapat digabungkan dengan rehabilitasi komunitas. Intervensi manajemen diri dapat meningkatkan perilaku self-efficacy dan kontrol diri pada pasien stroke. Intervensi ini dapat diterapkan di Indonesia, terutama jika ada kerjasama dari semua pihak
Hubungan Pengetahuan Membaca Label Makanan Kemasan Dan Kepatuhan Membaca Label Makanan Kemasan Dengan Status Gizi Pada Remaja Slta Negeri Di Kecamatan Singgahan Mega Septilia; Tri Yunita FD; royyifi Arifin
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): JANUARY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/s9edhy21

Abstract

Remaja di Indonesia menghadapi triple burden Gizi termasuk obesitas, wasting, dan kekurangan zat gizi mikro, dengan dua diantaranya berhubungan dengan masalah status gizi remaja. Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan membaca label makanan kemasan dan kepatuhan membaca label makanan kemasan dengan status gizi pada remaja SLTA Negeri di Kecamatan Singgahan. Jenis penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan reponden sebanyak 268 responden yang dipilih dengan Teknik cluster random sampling. Data variabel pengetahuan membaca label makanan kemasan dikumpulkan menggunakan kuessioner pengetahuan membaca label makanan kemasan. Data variabel kepatuhan membaca label makanan kemasan dikumpulkan menggunakan kuessioner kepatuhan membaca label makanan kemasan. Data variabel status gizi dikumpulkan dengan melakukan pengukuran antropometri. Hasil uji spearmen p-value = 0,73 untuk hubungan pengetahuan membaca label makanan kemasan dengan status gizi dengan hasil koefisien korelasi didapatkan 0,021, p-value = 0,62 untuk hubungan kepatuhan membaca label makanan kemasan dengan status gizi dengan hasil koefisien korelasi didapatkan 0,029, p-value = 0,17. Disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan pengetahuan membaca label makanan kemasan dan kepatuhan membaca label makanan kemasan dengan status gizi pada remaja SLTA Negeri di Kecamatan Singgahan.
Hubungan Sosial Budaya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita  Usia 24-59 Bulan Siti Nur Asyah Jamillah Ahmad; Frida S Pay
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): JANUARY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/9nqjyh19

Abstract

Desa Oben merupakan desa yang memiliki adat istiadat atau kebiasaan tertentu yang masih berlangsung hinggga sekarang. Beberapa orangtua beranggapan bahwa anak mereka sehat dan tidak mengalami stunting, sehingga orangtua tidak mau untuk dilakukan intervensi atau penanganan selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan faktor sosial budaya terhadap kejadian stunting  pada balita di desa Oben Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif  dengan metode cross sectional. Populasi adalah seluruh balita yang ada di desa Oben. Total sampel dalam penelitian ini adalah 34 balita dengan usia 24-59 bulan dengan teknik sampel adalah purposive sampling. Hasil penelitian dilakukan analisis univariat dan bivariat kemudian diuji menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di desa Oben Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang dan tidak terdapat hubungan sosial budaya, kepercayaan makanan dan pengasuhan anak dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di desa Oben Kecamatan Nekamese.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Terjadinya Penyakit Diare di Unit Pelayanan Teknis Puskesmas Terjun Medan Marelan Kota Medan Sumatera Utara Mida Lestari Br. Rambe; Muhammad Crystandy; Linda Hernike Napitupulu
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2024): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/011zzz94

Abstract

Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga merupakan penyakit potensial kejadian luar biasa (KLB).Penyakit diare di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan yang sangat menarik untuk dikaji dan dilihat penyebab serta menemukan solusi untuk penyembuhannya adapun salah satu faktor yang memengaruhi kejadian diare adalah kepemilikan rumah sehat, jamban sehat, ketersediaan air bersih dan saluran pembuangan air limbah.Berdasarkan data UPT Puskesmas Terjun bahwa terdapat 37 kasus diare dalam kurun waktu 3 bulan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan rumah sehat, jamban sehat, ketersediaan air bersih dan saluran pembuangan air limbah dengan kejadian diare di UPT Puskesmas Terjun Medan Marelan Kota Medan Sumatera Utara Tahun 2023. Desain penelitian ini adalah menggunakan observasional dengan rancangan case control.Populasi penelitian ini adalah 74 orang. Data analisis univariat, bivariate,dengan uji chi-square. Hasil peneilitian ini menunjukan bahwa ada hubungan rumah sehat p = 0,002, jamban sehat p = 00,1, ketersediaan air bersih p = 0,000, saluran pembuangan air limbah p=0,000 dengan kejadian diare. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu adanya hubungan rumah sehat, jamban sehat, ketersediaan air bersih dan saluran pembuangan air limbah dengan kejadian diare di UPT Puskesmas Terjun Medan Marelan Kota Medan Sumatera Utara Tahun 2023. Diharapkan bagi puskesmas untuk dapat melakukan peningkatan perbaikan sarana rumah sehat, fasilitas jamban sehat, sarana ketersediaan air bersih dan saluran pembuangan air limbah serta mengupayakan program penyehatan lingkungan pemukiman.
Analisis Pemanfaatan Internet sebagai Sarana Informasi Kesehatan terhadap Peningkatan Pengetahuan Sadari pada WUS Di Klinik Pratama Kelambir Hana Dhini Julia Pohan; Sri Agustina Meliala; Aida Sulisna
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): JANUARY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/vz0qhp98

Abstract

Kanker payudara dapat di deteksi lebih dini dengan cara pemeriksaan payudara sendiri untuk mengetahui stadium awal, sehingga pengobatan dini akan memperpanjang harapan hidup penderita kanker payudara. Demajuan teknologi   saat   ini   yang  sudah   bisa   dirasakan   dan   dimanfaatkan   oleh   seluruh   lapisan masyarakat,     menyebabkan     hampir     keseharian     masyarakat     membutuhkan     internet  sebagai    sumber    informasi. Informasi kesehatan dapat memberikan pengaruh, dan mempengaruhi individu, kelompok, ataupun masyarakat agar bisa melakukan pelaksanaan perilaku hidup yang sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pemanfaatan internet sebagai sarana informasi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan sadari pada WUS di Klinik Pratama Kelambir. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian eksperimental satu kelompok dengan rancangan One Group Pre-Post Test design dengan total sampel 30 responden pasien WUS menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan Sikap dengan pengetahuan SADARI pada WUS, diketahui bahwa dari 30 responden pada variabel sikap terdapat perbedaan yang singnifikan pada nilai mean Pre-Sikap sebesar 11,33 dan Post-Sikap sebesar 15,40. Diperoleh hasil Sig (p-value) dengan nilai 0.000 yang berarti lebih kecil dari 0.05. Informasi dengan pengetahuan SADARI pada WUS, diketahui bahwa dari 30 responden pada variabel informasi terdapat perbedaan yang singnifikan pada nilai mean Pre-Informasi sebesar 10,40 dan Post-Informasi sebesar 15,47. Diperoleh hasil Sig (p-value) dengan nilai 0.000 yang berarti lebih kecil dari 0.05.
Faktor yang Memengaruhi Perilaku Pencegahan Penyakit Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Kota Medan Muhammad Crystandy; Dian Mayasari Siregar; Agustin Berlin Manao
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): JANUARY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/v76k6t24

Abstract

Hipertensi merupakan suatu keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg setelah dua kali pengukuran terpisah. World Health Organization (WHO) menyebutkan sekitar 1,3 Miliar orang di dunia menderita hipertensi. Masalah penyakit hipertensi ini merupakan masalah utama terkhusus pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Kota Medan karena faktor perilaku yang kurang positif.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang memengaruhi perilaku pencegahan penyakit hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Kota Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 97 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian yang dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Kota Medan diketahui variabel pengetahuan p-value 0,012 dengan nilai Exp (B) 0,301, sikap p-value 0,007 dengan nilai Exp (B) 3,615, dukungan keluarga p-value 0,019  dengan nilai Exp (B) 2,088, dukungan tenaga kesehatan p-value  0,025 dengan nilai Exp (B) 1,915. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku pencegahan hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Kota Medan. Disarankan setiap lansia dan keluarga yang melakukan kujungan ke Puskesmas Darusalam agar mendapatkan konseling dan penyuluhan dari pihak Puskesmas tentang pencegahan hipertensi sehingga memiliki pengetahuan baik, sikap positif, serta mendapatkan dukungan dari keluarga.
Hubungan Tepung Tulang Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) Terhadap Kadar Kalsium Dan Daya Terima Nugget Tempe Himast Sains Amanatul Maulidiyah; Kurnia Mar'atus Solichah; Faurina Risca Fauzia
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): JANUARY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/fwvach65

Abstract

Tulang ikan merupakan limbah olahan pangan yang mengandung kalsium yang tinggi. Limbah tulang ikan dapat dimanfaatkan menjadi olahan lauk ataupun camilan, salah satunya diolah menjadi nugget. Bahan dasar nugget menggunakan tempe kedelai mampu membuat nugget memiliki harga yang terjangkau dan dapat dinikmati oleh seluruh kalangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan penambahan tepung tulang ikan lele dumbo (Clarias Gariepinus) terhadap kadar kalsium dan daya terima nugget tempe. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap dengan melibatkan 30 panelis semi terlatih. Penerimaan diukur menggunakan kuesioner hedonik skala 1-5. Analisis statistik hubungan dilakukan menggunakan uji Anova dan Bonferroni. Terdapat hubungan signifikan penambahan tepung tulang ikan lele dumbo (Clarias Gariepinus) terhadap kadar kalsium nugget tempe (p=0,000). Hasil uji kesukaan menunjukkan tidak ada hubungan signifikan pada karakteristik warna (p=0,276), aroma (p=0,3727), rasa (p=7417), dan kesukaan keseluruhan (p=0,1617) sedangkan terdapat hubungan signifikan pada karakteristik tekstur (p=0,034). Hasil uji kesukaan menunjukkan panelis lebih menyukai nugget tempe perlakuan C dengan penambahan 20% tepung tulang ikan lele dumbo (Clarias Gariepinus). Nugget tempe perlakuan C unggul dalam segi warna, tekstur, dan kesukaan keseluruhan sehingga menjadikan nugget tempe perlakuan C menjadi formulasi terbaik dengan kadar kalsium 260mg dan daya terima terbaik. Satu takaran saji nugget tempe (50g) mampu memenuhi 13,73% - 16,48% kecukupan zat gizi kalsium harian anak usia 7-12 tahun.
Uji Organoleptik dan Kandungan Zat Besi Mochi Kacang Tanah Dengan Penambahan Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.) dan Stroberi (Fragaria Ananassa) Sesilia Devi Cantika; Kurnia Mar'atus Solichah; Khoirun Nisa Alfitri
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): JANUARY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/zq0wdg52

Abstract

Kacang merah merupakan bahan pangan yang produksinya melimpah di Indonesia namun belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kesukaan organoleptik dan kandungan nilai gizi zat besi isian mochi kacang tanah dengan penambahan kacang merah dan stroberi pada formulasi yang berbeda. Metode penelitian yaitu metode eksperimental yang dilakuan di laboratorium pangan dan gizi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Kandungan nilai gizi zat besi didapatkan dari hasil uji laboratorium dengan uji Spektrofotometri sedangkan untuk energi, protein, lemak dan karbohidrat menggunakan nutrisurvey. Data diperoleh dari uji organoleptik yang melibatkan 30 panelis semi terlatih dengan sampel 4 kali perlakuan dan 2 kali pengulangan yaitu penambahan pasta kacang merah dan stroberi dengan perbandingan kacang tanah: kacang merah : stroberi yaitu sebanyak (100%: 0%: 0%) untuk formulasi X0, (50%: 30%: 20%) formulasi X1, (30%: 40%: 30%) formulasi X2, (10%: 50%: 40%) formulasi X3, penambahan stroberi dilakukan untuk memberikan rasa asam dan manis. Tekink analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji beda dengan uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukan kandungan zat besi sebanyak 3,75 mg/100 g, energi 241,5 kkal, protein 6,1 g, lemak 5,8 g dan karbohidrat 39,75 g. Kesimpulan mochi dengan formulasi X3 paling disukai dari segi warna, aroma, rasa dan tekstur dengan penilaian keseluruhan 4,20.
Uji Organoleptik Jeli dengan Substitusi Tepung Biji Salak (Salacca edulis Reinw.) sebagai Makanan Tambahan untuk Anemia Defisiensi Besi Martha Arum Nugraheni; Dono Indarto; Eti Poncorini Pamungkasari
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): JANUARY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/hfsart91

Abstract

Anemia adalah salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi di negara berkembang, tidak terkecuali di Indonesia. Terdapat banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi anemia defisiensi besi, salah satunya adalah melalui pemberian makanan tambahan yang mengandung zat besi. Biji salak merupakan bahan alam yang belum banyak dimanfaatkan dan memiliki kandungan zat besi. Tujuan dari penelitian ini adalah pemanfaatan biji salak sebagai bahan baku jeli yang memiliki sensori yang dapat diterima dan disukai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perbedaan ukuran tepung biji salak dan jenis tepung pembentuk jeli, sehingga menghasilkan formulasi yakni F1 (80 mesh dan tepung agar-agar), F2 (100 mesh dan tepung agar-agar), F3 (80 mesh dan tepung puding), F4 (100 mesh dan tepung puding). Keempat formulasi dinilai oleh 30 panelis menggunakan uji hedonik dengan parameter warna, aroma, rasa, tekstur, dan overall. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan software SPSS. Uji normalitas menunjukkan nilai p<0,05 sehingga menggunakan uji non parametrik Kruskal-Wallis dan dilanjutkan Mann-Whitney pada taraf kepercayaan 95%. Selanjutnya, perlakuan terbaik ditentukan menggunakan uji efektivitas. Berdasarkan hasil penelitian, parameter aroma, tekstur, dan overall tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (p>0,05), sedangkan pada parameter warna dan rasa menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05). Rerata tertinggi pada warna, aroma, rasa, tekstur, dan overall masing-masing adalah 5,77 (F3); 5,47 (F3); 4,47 (F4); 3,97 (F3 dan F4); dan 4,37 (F4). Perlakuan terbaik adalah F4 karena mendapatkan nilai produk tertingi yakni 0,84

Page 1 of 4 | Total Record : 39