Safrina Ramadhani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Personal Hygiene Penjamah Makanan Pada Industri Rumah Tangga Pengolahan Makanan Di Kota Padangsidimpuan Siregar, Tiansyah; Safrina Ramadhani; Roni Gunawan; Crystandy, Muhammad
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2024): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/epn7xg58

Abstract

Personal Hygiene merupakan bagian penting yang perlu diperhatikan dalam pengolahan makanan untuk meminimalisir resiko yang disebabkan oleh kesalahan dalam pembuatan makanan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan pada Industri Rumah Tangga Pengolahan Makanan di Dinas Koperasi Dan UKM Kota Padangsidimpuan Tahun 2023 dengan p value 0,002. Sedangkan pengaruh sikap terhadap personal hygiene penjamah makanan pada Industri Rumah Tangga Pengolahan Makanan di Dinas Koperasi Dan UKM Kota Padangsidimpuan Tahun 2023 dengan p value 0,000. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di IRT. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penjamah makanan dari 21 jenis IRT sebanyak 429 penjamah makanan dan sampel diperoleh dengan cluster random sampling yaitu sebanyak 56 orang. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Dari 56 responden sebagian besar berumur <35 tahun (41,1%), berjenis kelamin laki-laki (62,5%) berpendidikan SMA (60,7%) responden. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan (p=0,002) dan sikap (p=0,000) terhadap personal hygiene penjamah makanan pada IRT Pengolahan Makanan. Adapun variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap personal hygiene penjamah makanan pada IRT adalah varaibel sikap (p=0,002). Ada pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap personal hygiene penjamah makanan pada Industri Rumah Tangga Pengolahan Makanan di Dinas Koperasi Dan UKM Kota Padangsidimpuan Tahun 2023. Saran dalam penelitian ini adanya peningkatan pengetahuan dan sikap penjamah makanan serta dukungan pengelola memiliki peran penting dalam mendorong perilaku penjamah makanan menerapkan personal hygiene.
Analisis Implementasi Pengendalian Potensi Bahaya dengan Metode Hazard Control with The Hirarc pada Stasiun Kernel Di PKS PT. Kresna Duta Agroindo Pelakar-Mill Tahun 2020 pakpahan, Suzan Fhitriana; Simangunsong, Henny Putri Lestari; Siregar, Dian Maya Sari; Safrina Ramadhani
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2024): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/4rxd2704

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah sarana untuk pencegahan kecelakaan, cacat, dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja, serta merupakan salah satu aspek perlindungan tenaga kerja dengan cara penerapan teknologi pengendalian perlindungan segala aspek yang berpotensi membahayakan para pekerja. Tujuan penelitian untuk menganalisis penerapan pengendalian potensi bahaya dengan metode HIRARC pada stasiun kernel di PKS PT. Kresna Duta Agroindo Pelakar-Mill tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pedoman wawancara yang dilakukan dengan cara memberi pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden sebagai informan dengan tujuan untuk menganalisis penerapan pengendalian potensi bahaya dengan metode HIRARC pada stasiun kernel di PKS PT. Kresna Duta Agroindo Pelakar-Mill. Hasil Analisis penerapan pengendalian potensi bahaya dengan metode HIRARC pada stasiun kernel di PKS PT. Kresna Duta Agroindo Pelakar-Mill terdapat identifikasi potensi bahaya sebanyak 4 kecelakaan kerja berupa terjatuh, terjepit, terpeleset, dan terpapar bahan kimia. Dengan adanya potensi bahaya tersebut, perusahaan melakukan lima tahap pengendalian risiko yaitu eliminasi, substitusi, rekayasa engineering, pengendalian administratif dan penggunaan APD (Alat Pelindung Diri). Kecelakaan kerja tersebut sesuai dengan ketentuan berdasarkan Matriks Identifikasi Sumber Bahaya dan Pengendalian Bahaya (ISBPR) yang dikenal dengan metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Kesimpulan didapatkan faktor hambatan atau tantangan berupa tingkat kepatuhan dan konsistensi pekerja yang masih kurang mengenai pengendalian potensi bahaya yang berlaku baik pada peraturan perundang-undangan maupun peraturan perusahaan. Saran bagi pekerja stasiun kernel meningkatkan sosialisasi dan melakukan pengawasan secara rutin sehingga memberikan efek jera pada pekerja yang melanggar aturan di PT. Kresna Duta Agroindo Pelakar-Mill.