Kemampuan berpikir kritis matematis siswa merupakan salah satu keterampilan yang perlu dikembangkan agar siswa mampu mengatasi tantangan masa depan. Selain itu, bernalar kritis adalah salah satu aspek dalam Profil Pelajar Pancasila yang perlu dikembangkan dalam Kurikulum Merdeka. Berkaitan dengan upaya meningkatkan kemampuan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas pendidik dan siswa dalam pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dan Teaching at the Right Level (TaRL) serta mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah melakukan pembelajaran tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan 2 siklus yaitu Siklus 1 yang terdiri dari 2 pertemuan dan Siklus 2 yang terdiri dari 3 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 13 Bandung. Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini ialah bahwa penerapan model pembelajaran PBL dengan pendekatan CRT dan TaRL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMP.
Copyrights © 2024