Angka penderita penyakit tidak menular (PTM) semakin meningkat tiap tahunnya. Salah satu upaya dalam mengurangi tren peningkatan angka kesakitan ini adalah dengan membentuk Kader sebagai perpanjang tangan Puskesmas kepada warga. Deteksi dini PTM menjadi salah satu kegiatan yang sebaiknya dilakukan secara rutin oleh Kader dalam mencegah PTM serta agar warga juga dapat melakukan monitoring kesehatannya. Namun Kader masih belum memahami cara melakukan deteksi dini PTM. Selain deteksi dini PTM, pemanfaataan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) juga menjadi langkah lain dalam pencegahan PTM bagi warga. Karena itu, penting dilakukan pelatihan Kader dalam deteksi dini PTM serta pemanfaatan TOGA sebagai bagian pencehatan PTM. Metode kegiatan ini pengabdian kepada masyarakat dengan tahapan terdiri dari sosialisasi, pelatihan dan penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi. Hasil kegiatan ini meliputi : (1) pengetahuan Kader tentang PTM dan TOGA meningkat, (2) Kader mampu melakukan deteksi dini PTM, dan (3) Warga memiliki TOGA di pekarangan rumahnya. Simpulan dari kegiatan ini adalah pelatihan dan pendampingan Kader dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan Kader dalam melakukan deteksi dini PTM serta pemanfaatan TOGA.
Copyrights © 2025