Kehamilan merupakan periode rentan yang dapat meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas ibu apabila tidak terdeteksi sejak dini. Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan menjadi faktor utama keterlambatan mencari pertolongan medis. Edukasi melalui media digital seperti video edukasi dapat meningkatkan pemahaman ibu hamil.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi tentang tanda-tanda bahaya kehamilan melalui video edukasi terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil. Metode: Penelitian ini menggunakan desain one-group pretest-posttest dengan 66 responden ibu hamil di Puskesmas Cendrawasih, Makassar. Intervensi dilakukan melalui pemutaran video edukasi dan data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, mayoritas ibu hamil memiliki tingkat pengetahuan rendah hingga sedang tentang tanda-tanda bahaya kehamilan, dengan skor pretest rata-rata 45,32. Setelah diberikan edukasi melalui video, terjadi peningkatan signifikan pada tingkat pengetahuan ibu hamil dengan skor rata-rata posttest sebesar 67,89. Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan nilai p = 0,000 (p < 0,05), yang mengindikasikan bahwa edukasi melalui video secara signifikan meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan. Peningkatan ini terutama terlihat pada pemahaman mengenai tanda-tanda bahaya utama seperti pendarahan, nyeri hebat, dan gerakan janin yang berkurang. Kesimpulan: Video edukasi terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil terkait tanda-tanda bahaya kehamilan. Hasil ini dapat menjadi dasar dalam pengembangan metode edukasi kesehatan berbasis digital untuk menurunkan angka kematian ibu.
Copyrights © 2025