Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU JINTEN 11 KELURAHAN BUMIJO DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JETIS winda dwi puspita; Andi Syarifah Irmadani; Andi Arlina
Jurnal Berita Kesehatan Vol 15 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v15i1.80

Abstract

The prevalence of nutritional status based on weight-for-height (W/H) in Yogyakarta indicate that the prevalence of nutritional status of under-five children is very thin (2.6%) and thin (6.5%) (Ministry of Health, 2012). The role of mother as a caregiver and educator for the child in the family may affect the growth and development of the child. In the course of time, the child needs basic necessities such as food, health care, protection, housing and affection. Results of a preliminary study at Posyandu Jinten 11 indicated the prevalence of nutritional status of under-five children with overnutrition (7.58%), well-nourished (65.15%) and undernutrition (27.27%) and all mothers took care of their under-five children fully without working outside the home. This research is a descriptive analytical research with cross sectional approach. The population was all children aged 1-5 years. Sampling employed purposive sampling with a sample size of 57 respondents. Data were collected using questionnaires and Health Cards (KMS). Data were analyzed using Chi Square. Most respondents were elementary education graduates (45.6%), mostly under-five children were 48-59 months (45.6%), and most under-five children were male (66.7%). Parenting style was mostly poor (59.6%), while nutritional status was mostly good (87.7%). There was no correlation between mother’s parenting and nutritional status of under-five children, with p value of 0.197> 0.05. There is no correlation between mother’s parenting and nutritional status of under-five children at Posyandu Jinten 11 Bumijo Village in the Working Area of Puskesmas Jetis.
Gambaran Karakteristik Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) Di Puskesmas Hasanuddin Mandai Kabuptaen Maros ANDI SYARIFAH IRMADANI
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol. 6 No. 2 Desember 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v0i0.303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) di Puskesmas Hasanuddin Mandai Maros. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) menurut ibu hamil, paritas dan pekerjaan ibu hamil di Puskesmas Hasanuddin Mandai Maros dengan jumlah populasi sebanyak 305 ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannyadi Puskesmas Hasanuddin Mandai Maros, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu seluruh ibu hamil yang memiliki lingkar lengan atas (LILA) <23,5 cm di Puskesmas Hasanuddin Mandai Maros Pada Bulan Januari-Desember 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 305 ibu hamil yang memeriksakan kehamilan terdapat 56 ibu hamil (18%) yang mengalami Kurang Energi Kronis (KEK) dan 249 ibu hamil (82%) yang tidak mengalami Kurang Energi Kronis (KEK), brdasarkan karakteristik umur ibu hamil yang mengalami kurang Energi Kronis (KEK) terbanyak umur 20-35 tahun sebanyak 43 ibu hamil (77%). Karakteristik berdasarkan gravida ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) terbanyak pada gravida I-III sebanyak 46 ibu hamil (82%) dan Karakteristik pekerjaan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) terbanyak pada ibu tidak bekerja sebanyak 48 ibu hamil (86%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gambaran karakteristik ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis berdasarkan umur terbanyak pada 20-35 tahun, gravida I-III dan pada ibu hamil yang bekerja sehingga perlu dilakukan konseling prakonsepsi agar ibu dapat memperoleh informasi tentang persiapan fisik dan psikis selama hamil terutama gizi ibu hamil.
PENGARUH KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DI PUSKESMAS PATTINGALLOANG TAHUN 2024 Sumaifa, Sumaifa; Ibrahim, Sitti Hasrah; Irmadani, Andi Syarifah
Jannatul Makwa Health : Jurnal Ilmiah Kesehatan (Scientific Journal of Health) Vol 2 No 2 (2024): Jannatul Makwa Health : Jurnal Ilmiah Kesehatan (Scientific Journal of Health)
Publisher : AHM Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69886/jmh.v2i2.32

Abstract

Latar Belakang : Kesehatan gizi seorang ibu hamil dipengaruhi oleh pola makannya selama hamil. Malnutrisi selama kehamilan dapat menyebabkan malnutrisi. Menurut WHO, sekitar 40% kematian ibu di berbagai negara berkembang disebabkan oleh anemia selama kehamilan, yang disebabkan oleh perdarahan akut dan status gizi buruk. Berdasarkan data Puskesmas Pattingalloang tahun 2024 (Januari-April), wanita primipara yang terdaftar sebanyak 93 orang, dengan kejadian KEK 32,3% dan anemia 36,6%. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui pengaruh Kekurangan Energi Kronis (KEK) dengan kejadian anemia pada ibu hamil primigravida di Puskesmas Pattingalloang 2024. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Adapun Populasi dalam penelitian ini yaitu semua ibu hamil primigravida yang melakukan kunjungan antenatal yaitu 93 orang dan sampel yang diperoleh 93 orang dengan menggunakan teknik Total Sampling. Hasil Penelitian : Didapatkan Ibu dengan KEK sebanyak 30 orang terdapat 16 (17,2%) ibu hamil dengan anemia dan 14 (15,1%) ibu hamil tidak anemia, dan dari 63 ibu hamil tidak KEK terdapat 18 (19,4%) ibu hamil dengan anemia dan 45 (48,4%) ibu hamil tidak anemia, Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square (pearson chi-square) diperoleh nilai p=0,02 < α=0,05 maka ada hubungan antara Kekurangan Energi Kronis (KEK) dengan kejadian anemia pada ibu hamil primigravida.Kesimpulan : Adanya hubungan Kekurangan Energi Kronis dengan kejadian anemia pada ibu hamil primigravida di Puskesmas Pattingalloang Tahun 2024. Saran: Diharapkan peneliti selanjutnya dapat menghubungkan pengetahuan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu Hamil.
PENDAMPINGAN MASYARAKAT TENTANG PENTINGNYA PEMERIKSAAN KEHAMILAN UNTUK MENDETEKSI ADANYA KOMPLIKASI PADA IBU HAMIL Irmadani, Andi Syarifah; Puspita, Winda Dwi; Musdalifah, Musdalifah
SUBSERVE: Community Service and Empowerment Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Prime Identity Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/scsej.v2i1.9

Abstract

Antenatal care memiliki peran penting dalam memberikan perawatan yang berkualitas karena dalam antenatal care mengandung komponen promosi kesehatan, skrining, diagnosis dan pencegahan penyakit. Kunjungan antenatal care adalah kunjungan yang dilakukan oleh ibu hamil selama kehamilannya yang merupakan upaya pencegahan dan penanggulangan adanya penyakit bahkan gangguan yang dapat membahayakan ibu dan kandungannya. Antenatal care merupakan program yang mampu menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Standar frekuensi kunjungan antenatal care berdasarkan rekomendasi WHO pada tahun 2016 adalah 8 kali. Berdasarkan survei yang dilakukan kepada masyarakat setempat diperoleh masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan ibu hamil secara teratur, sementara angka kejadian komplikasi kehamilan dan persalinan di wilayah tersebut masih cukup tinggi yang pada dasaranya dapat dicegah dan diatasi secara dini. Jika kondisi tersebut terus dibiarkan maka dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas bagi ibu dan bayi. Metode yang dilaksanakan dalam membantu masyarakat yaitu dengan melakukan penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan ibu hamil dan melakukan pemeriksaan ibu hamil yaitu pemeriksaan tanda-tanda vital dan pemeriksaan fisik ibu hamil. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul pendampingan masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan ibu hamil, tujuan pemeriksaan ibu hamil, jadwal pemeriksaan ibu hamil dan dimana saja ibu hamil dapat mendapatkan pelayanan ibu hamil. Sehingga diharapkan melalui kegiatan ini pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pmeriksaan ibu hamil secara teratur.
Pengaruh Pemberian Edukasi Tentang Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan Melalui Video Edukasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Suhardi, Suheti; Irmadani, Andi Syarifah; Agusalim
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kesehatan Vol. 1 No. 3 (2025): Volume. 1 No. 3 2025
Publisher : Edu Berjaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70817/jmbk.v1i3.26

Abstract

Kehamilan merupakan periode rentan yang dapat meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas ibu apabila tidak terdeteksi sejak dini. Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan menjadi faktor utama keterlambatan mencari pertolongan medis. Edukasi melalui media digital seperti video edukasi dapat meningkatkan pemahaman ibu hamil.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi tentang tanda-tanda bahaya kehamilan melalui video edukasi terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil. Metode: Penelitian ini menggunakan desain one-group pretest-posttest dengan 66 responden ibu hamil di Puskesmas Cendrawasih, Makassar. Intervensi dilakukan melalui pemutaran video edukasi dan data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, mayoritas ibu hamil memiliki tingkat pengetahuan rendah hingga sedang tentang tanda-tanda bahaya kehamilan, dengan skor pretest rata-rata 45,32. Setelah diberikan edukasi melalui video, terjadi peningkatan signifikan pada tingkat pengetahuan ibu hamil dengan skor rata-rata posttest sebesar 67,89. Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan nilai p = 0,000 (p < 0,05), yang mengindikasikan bahwa edukasi melalui video secara signifikan meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan. Peningkatan ini terutama terlihat pada pemahaman mengenai tanda-tanda bahaya utama seperti pendarahan, nyeri hebat, dan gerakan janin yang berkurang. Kesimpulan: Video edukasi terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil terkait tanda-tanda bahaya kehamilan. Hasil ini dapat menjadi dasar dalam pengembangan metode edukasi kesehatan berbasis digital untuk menurunkan angka kematian ibu.
Limited Access to Health Services and Pregnancy Risks Irmadani, Andi Syarifah; Rikhaniarti, Tri; Ibrahim, Sitti Hasrah; Irwan, Hadriani
Advances in Healthcare Research Vol. 3 No. 2 (2025): March - August
Publisher : Yayasan Pendidikan Bukhari Dwi Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60079/ahr.v3i2.538

Abstract

Purpose: This study aims to examine the limitations of access to health services and their relationship to increased pregnancy risk in Indonesia, highlighting the interacting geographical, socioeconomic, cultural, and policy factors that shape maternal access disparities. Research Method: This study employs a qualitative approach, utilizing the Systematic Literature Review (SLR) method to analyze academic literature published between 2015 and 2025. The search was conducted comprehensively through searches in reputable international journals from publishers Elsevier, Emerald, Wiley, and Springer. Results and Discussion: The study's results indicate that structural factors, including low socioeconomic status, geographical isolation, and a shortage of trained healthcare workers, primarily cause limited access to maternal health services. In addition, socio-cultural factors such as the dominance of non-medical personnel and gender norms also contribute to delays in accessing medical services. The mismatch between national policies and local needs exacerbates service gaps and increases the risk of pregnancy complications. Implications: This study highlights the importance of a multidisciplinary and contextual approach in developing maternal health policies. Community-based strategies that take into account the socio-cultural context and strengthen primary services and health literacy are needed as long-term, sustainable interventions.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN EDUKASI TENTANG GIZI IBU HAMIL TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL Irmadani, Andi Syarifah; Rikhaniarti, Tri; Ibrahim, Siti Hasrah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v8i2.700

Abstract

Latar Belakang: Status gizi ibu hamil merupakan hal yang sangat berpengaruh besar terhadap kesehatannya sendiri dan sebagai prediksi pregnancy outcome untuk ibu dan bayi baru lahir. Berat badan ibu hamil yang kurang maupun berlebih dapat memberikan dampak bagi ibu maupun janin. Ibu dengan pengetahuan gizi yang baik kemungkinan akan memberikan gizi yang cukup bagi bayinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian edukasi tentang gizi ibu hamil terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil. Metode: Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Desain penelitian bersifat quasi eksperimental dengan rancangan pre-post test control group design. Hasil: Analisis pada kelompok A diperoleh nilai p = 0,000 dan p = 0,000, ada perbedaan tingkat pengetahuan gizi setelah diberikan edukasi gizi pada masing-masing kelompok intervensi dan kelompok kontrol, sedangkan pada perbandingan pengetahuan gizi sebelum dan setelah edukasi gizi antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol pada kelompok B didapatkan nilai p = 0,253 dan p = 0,337. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan pengetahuan gizi sebelum pemberian edukasi gizi antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol.
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS PANAMBUNGAN TAHUN 2024 Rikhaniarti, Tri; Irmadani, Andi Syarifah; Arif, Nurlela
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v8i1.730

Abstract

Background: Improving pregnant women's knowledge about danger signs during pregnancy is crucial to prevent complications that pose risks to both the mother and the baby. Objective: This study aims to evaluate the impact of educational interventions on enhancing the understanding of first-trimester pregnant women about pregnancy danger signs at Panambungan Health Center. Methods: The research employed a quantitative design with a pre-experimental approach involving pretest and posttest methods. The study sample consisted of first-trimester pregnant women selected using random sampling techniques. Educational interventions were conducted using questionnaires and interactive discussions. Results: The results showed a significant increase in the knowledge level of pregnant women after the educational intervention (p < 0.05). Conclusion: These findings indicate that appropriate education can enhance pregnant women's awareness of pregnancy danger signs, thereby preventing complications and improving maternal and fetal health. Therefore, it is recommended to strengthen routine educational programs in primary healthcare facilities such as health centers.
HUBUNGAN KECEMASAN TERHADAP KECENDERUNGAN NOMOPHOBIA PADA MAHASISWA D3 KEBIDANAN DI UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR TAHUN 2024 Ibrahim, Sitti Hasrah; Irmadani, Andi Syarifah; Rikhaniarti, Tri
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v9i1.617

Abstract

The existence of smartphones as a tool for communicating with other people andas a tool for searching for information in the current technological era reallyhelps with activities in everyday life. However, without realizing it, high intensityuse of smartphones can cause various negative impacts for users. The aim of thisresearch is to find out whether there is a relationship between anxiety andnomophobic tendencies in D3 Midwifery Students at Megarezky University in2024. This research is quantitative research, the research design used is QuasyExperimental with a one group pretest-posttest design. The sample used was 36D3 Midwifery Students at Megarezky University. The results of this study showedthat 9 respondents (25.0%) had mild anxiety, while 15 respondents had moderateanxiety (11.0%) and 16 respondents (44.0%) had severe anxiety and 16respondents (44.0%) had moderate anxiety. There were 8 respondents (22.0%)with low Nomophobia tendencies and 12 respondents (33.0%) with moderateNomophobia tendencies, while 16 respondents (44.0%) had severe Nomophobiatendencies. The results of statistical analysis using the Chi Square test with a 2x3table, and the significance level (α=0.05) obtained a value of ρ=0.001. If the valueρ<a, this indicates that (Ha) is accepted and (Ho) isrejected, meaning that thereis a relationship between Anxiety and Nomophobic Tendencies in D3 MidwiferyStudents at Megarezky University in 2024. This research is expected to be able tocontrol the use of smartphones wisely by doing a lot positive things such aslearning and reducing feelings of anxiety so that the intensity of usingsmartphones is reduced.Keywords: Anxiety, Nomophobia, D3 Midwifery Students.