Latar Belakang: Aktivitas fisik menjadi salah satu faktor penyebab seseorang mengalami obesitas, beberapa penelitian menyatakan bahwa kecemasan menjadi salah satu pemicu terjadinya obesitas. Hasil observasi banyak siswa yang mengalami berat badan berlebih di SMAN 1 Konawe Selatan beberapa diantaranya mengatakan memiliki aktivitas fisik kurang dan sering merasa cemas. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan kecemasan dengan kejadian obesitas pada siswa di SMA Negeri 1 Konawe Selatan. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas XI di SMAN 1 Konawe Selatan yang berjumlah 225 orang yang terdiri dari 7 kelas. Sampel pada penelitian ini berjumlah 69 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proportional Stratified Random Sampling. Metode analisis menggunakan Chi-square dan Uji φ. Hasil: Penelitian menunjukkan ada hubungan kuat antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas X2 Hitung (24.583) ≥ X2 tabel (3.841) dengan nilai φ = 0.626, dan ada hubungan kuat antara kecemasan dengan kejadian obesitas pada siswa di SMAN 1 Konawe Selatan, tahun 2024 X2 hitung (34.735) ≥ X2 tabel (3.841) dengan nilai φ = 0.739. Kesimpulan: Terdapat hubungan kuat antara Aktivitas Fisik dan Kecemasan dengan kejadian obesitas pada siswa di SMAN 1 Konawe Selatan, tahun 2024. Diharapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor kecemasan yang menyebabkan kejadian obesitas pada remaja
Copyrights © 2024