Keragaman pangan adalah kuantitas pangan yang dikonsumsi oleh seorang individu. Remaja membutuhkan makanan yang baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Semakin beragam makanan yang dikonsumsi oleh individu, maka semakin terpenuhi pula kecukupan zat gizi yang selanjutnya akan sangat berdampak pada status gizi remaja tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui hubungan antara keragaman pangan dengan status gizi (IMT/U) remaja usia 16-18 tahun di SMA IT Ar-Rahman Banjarbaru. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 30 remaja di SMA IT Ar-Rahman Banjarbaru diambil secara simple random sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner tentang keragaman pangan (FFQ) dan pengukuran antropometri. Uji statistik yang digunakan adalah chi square dengan tingkat signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki keragaman pangan yang baik dan berstatus gizi normal dengan nilai p value 0,006 yang artinya ada hubungan antara keragaman pangan dengan status gizi (IMT/U) remaja usia 16-18 tahun di SMA IT Ar-Rahman Banjarbaru. Pada penelitian ini disarankan kepada sekolah untuk memberikan edukasi secara berkala kepada siswa mengenai keragaman pangan yang berdampak pada status gizi.
Copyrights © 2023