Sultan Adam : Jurnal Hukum dan Sosial
Vol 2 No 1 (2024): Januari 2024

PENGATURAN TENTANG AKIBAT HUKUM CERAI GUGAT TERHADAP MUT’AH DAN NAFKAH IDDAH (Studi Terhadap Pasal 149 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam)

Malik Ibrahim, Maulana (Unknown)
Hidayati , Annisa (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jan 2024

Abstract

Tujuan Penelitian: Untuk Cerai talak dan cerai gugat merupakan salah satu putusnya perkawinan. Menurut pasal 149 KHI bahwa akibat hukum cerai talak adalah bekas suami wajib memberikan mut’ah dan nafkah iddah kepada bekas istrinya dengan syarat tertentu. Dengan adanya SEMA nomor 2 tahun 2019, maka bekas istri berhak mut’ah dan nafkah iddah menurut hukum islam dan akibat hukum cerai gugat terhadap mut’ah dan nafkah iddah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif, yaitu penelitian terhadap data sekunder yang berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier yang dikumpulkan dengan cara studi pustaka. Kemudian data yang telah terkumpul diatas dan dianalisis serta kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kedudukan mut’ah dan nafkah iddah akibat perceraian adalah hak bekas istri dan kewajiban suami untuk memilihnya. Dengan terjadinya cerai gugat, bekas istri tetap berhak mut’ah dan nafkah iddah dan bekas suaminya melalui penerapan hak ex officio hukum pengadilan agama.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

sultanadam

Publisher

Subject

Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Sultan Adam : Jurnal Hukum dan Sosial adalah Jurnal yang memuat kajian-kajian di bidang ilmu hukum baik secara teoritik maupun empirik. Fokus jurnal ini tentang kajian-kajian hukum perdata, hukum pidana, hukum tata negara, hukum internasional, hukum acara dan hukum adat, politik dan ilmu ...