Kinerja tiap organisasi perlu dievaluasi secara berkala dalam proses benchmarking. Proses benchmarking ini diharapkan dapat melakukan perbaikan kinerja tiap organisasi sehingga tiap organisasi yang inefficient dapat menjadi efficient. Pada dasarnya proses benchmarking ini dilakukan dengan mengukur input yang diberikan dengan output yang dihasilkan dan perbandingan dengan bagian lain yang ada. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah Data Envelopment Analysis (DEA) yang merupakan pendekatan non-parametrik yang berbasis program linear (linear programming) yang digunakan untuk mengukur efisiensi relatif dari setiap Decision Making Unit yang melibatkan penggunaan input-input tertentu untuk menghasilkan output-output tertentu. Dikatakan suatu organisasi efisien jika nilai efficiency adalah sebesar 1 dan jika lebih kecil dari 1 maka dikatakan tidak efisien. Hasil benchmarking diharapkan dapat meningkatkatkan kinerja organisasi. Melalui penelitian diperoleh hasil bahwa Data Envelopment Analysis (DEA) dapat melakukan kegiatan benchmarking dengan baik.
Copyrights © 2022