Merokok merupakan tindakan menghirup dan menghembuskan asap dari rokok. Kebiasaan merokok menyebabkan kecanduan yang diakibatkan oleh nikotin. Dari hasil survei awal di Kelurahan Bencongan Indah didapatkan 80% warga setuju merokok berisiko terkena penyakit. Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi hubungan persepsi risiko kesehatan terhadap perilaku merokok dewasa laki-laki di salah satu Kelurahan Kabupaten Tangerang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini penduduk Kelurahan Bencongan Indah usia 15-59 yaitu 5.655 jiwa. Pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode accidental sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 115 orang dewasa laki-laki di salah satu Kelurahan Kabupaten Tangerang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini kuesioner tertutup yang berisi pernyataan responden. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji Gamma. Hasil penelitian ini diperoleh 98 responden (85,2%) memiliki persepsi cukup dan 70 responden (60,9%) memiliki perilaku merokok sedang. Pada hasil bivariat didapatkan tidak ada hubungan antara persepsi risiko kesehatan terhadap perilaku merokok dewasa laki-laki di salah satu Kelurahan Kabupaten Tangerang dengan p value = 0,084 (p value < 0,05). Rekomendasi penelitian ini diharapkan pelayanan kesehatan dapat melakukan penyuluhan kepada masyarakat usia remaja sehingga persepsi risiko kesehatan yang baik tercipta sejak dini serta perilaku merokok dapat berkurang
Copyrights © 2025