Pelayanan kesehatan di fasilitas tingkat pertama seperti Puskesmas memiliki peran krusial dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Namun, dalam praktiknya, masih ditemukan berbagai kendala administratif yang menghambat efektivitas layanan, salah satunya adalah minimnya pemberitahuan mengenai persyaratan berobat yang harus dibawa oleh pasien. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di UPTD Puskesmas Muara Muntai, menganalisis faktor penyebabnya, serta menentukan solusi yang tepat guna meningkatkan kualitas pelayanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Fishbone untuk menelusuri akar penyebab masalah dan metode matriks Reinks guna menentukan alternatif solusi berdasarkan kriteria Magnitude, Importance, Vulnerability, dan Cost. Hasil analisis menunjukkan bahwa rendahnya kesadaran pasien dalam membawa dokumen berobat disebabkan oleh kurangnya sosialisasi, keterbatasan akses informasi, serta tingkat pendidikan yang masih rendah. Solusi yang diusulkan meliputi pemasangan poster dan label informasi di area strategis, penggunaan media sosial sebagai sarana edukasi, serta penerapan sistem kartu berobat untuk mempermudah pasien dalam mempersiapkan dokumen administrasi. Implementasi strategi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan, mengurangi antrean akibat kendala administratif, serta meningkatkan kepuasan pasien dalam menerima layanan kesehatan.
Copyrights © 2025