Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien JKN Di Instalasi Farmasi RSUD I. A. Moeis Samarinda Putri, Saripah Cantika; Purwaningsih, Erwin; Ardan, M. Ardan
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/saintek.v5i1.1566

Abstract

Mutu pelayanan merupakan taraf atau kualitas suatu pelayanan kesehatan yang mengacu pada kepuasan pelanggan. Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah ada pengaruh mutu pelayanan berdasarkan lima dimensi atau lima indikator terhadap kepuasan pasien JKN di Instalasi Faramsi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan inferensi. Sampel berjumlah 100 responden dengan teknik pengambilan sampel ditentukan menggunakan accidental sampling serta instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai indikator tangible (n = 0,000), responsiveness (n = 0,003), assurance (n = 0,000), empathy (n = 0,000), dan reliability (n = 0,000). Berdasarkan survei, diperoleh bahwa terdapat dua indikator yang memiliki keluhan yaitu bukti fisik (tangible) dan daya tanggap (responsiveness) dimana kedua indikator tersebut masih belum maksimal dalam memberikan pelayanan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh bukti fisik (tangible), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), perasaan/kepedulian (empathy) dan kehandalan (reliability) terhadap kepuasan pasien JKN di Instalasi Faramsi RSUD I. A. Moeis Samarinda. Diharapkan kepada pihak rumah sakit khususnya instalasi farmasi untuk melakukan evaluasi terkait ketersedian fasilitas tepat duduk serta mengoptimalkan kecepatan pelayanan kefarmasian.
Analisis Kesiapan Peralihan Rekam Medis Manual ke Elektronik di Puskesmas Karang Asam Samarinda Risnawati, Risnawati; Purwaningsih, Erwin; Johan, Herni
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/saintek.v6i1.3419

Abstract

Perkembangan penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) di seluruh dunia, khususnya di negara maju, berlangsung pesat. Sebagian besar negara maju menggunakan RME untuk kualitas layanan kesehatan. Puskesmas Karang Asam Samarinda sudah menerapkan RME Akan tetapi, pelaksanaannya masih terdapat kendala yaitu sarana prasarana yang masih terbatas, maka perlu dilakukan penilaian kesiapan penerapan RME. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kesiapan peralihan rekam medis manual ke elektronik menggunakan metode DOQ-IT di Puskesmas Karang Asam Samarinda menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data primer observasi dan wawancara yang telah dilakukan kepada empat orang informan. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teori. Hasil penelitian kesiapan peralihan rekam medis manual ke elektronik menggunakan metode DOQ-IT menunjukkan interpretasi jawaban informan pada aspek staf klinis dan administrasi berada pada kategori cukup siap, aspek alur kerja proses berada pada kategori cukup siap, aspek infrastruktur TI berada pada kategori cukup siap. Kesimpulan kesiapan peralihan rekam medis manual ke elektronik berdasarkan komponen kapasitas organisasi di Puskesmas Karang Asam Samarinda berada pada kategori cukup siap untuk menerapkan rekam medis elektronik.
Early Identification of Stress-Related Growth (SRG) as a Substitute Approach to Preserving Parents' Mental Health of Children with Neurodevelopmental Disorder Purwaningsih, Erwin; Umar, Zulkifli; Nurhasanah, Nurhasanah
Sebatik Vol. 28 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v28i2.2478

Abstract

Approximately 90% of suicide cases are linked to mental illnesses or psychological issues. Data from the World Health Organization (WHO) indicate that up to 450 million individuals worldwide experience stress. Additionally, data from the Centers for Disease Control and Prevention (CDC) reveal that 1 in 6 children globally suffer from neurodevelopmental disorders as of 2023. Having a child with an intellectual disability can significantly impact family functioning. This research explores the use of digitally-based health transformations to develop a system for early stress-level monitoring, integrated with therapeutic media tailored to psychological challenges. The primary objective is to evaluate the effectiveness of LYTERATH's initiative in providing E-THALY media to parents of children with neurodevelopmental disorders. The Methdod of this research is using a quasi-experimental study was conducted using a pretest-posttest control group design. The sample included 66 respondents, divided into two groups, selected through proportionate random sampling. And the result for this research is the Paired T-Test results demonstrated that the intervention group, which used the E-THALY application, showed a significant improvement in early stress detection, with a p-value of 0.036 (< 0.05). Stress levels were significantly different before and after the intervention. In contrast, the control group, which only received mental health literature, showed no significant changes, as indicated by a p-value of 0.277 (> 0.05).  Based on these results, it can be concluded that the integration of electronic therapy is highly effective in improving mental health outcomes, and the digitalization of health programs plays a crucial role in managing parental stress levels. It is hoped that these efforts will contribute to reducing the prevalence of mental health-related morbidity and mortality.
Pengaruh Jumlah dan Jenis Tugas, Tekanan Kerja, Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi Terhadap Mutu SDM di Rumah Sakit Ibu dan Anak ‘Aisyiyah Samarinda 2025 Ramla, Ramla; Purwaningsih, Erwin; Mardahlia , Dewi
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.42833

Abstract

Abstrak Sumber Daya Manusia adalah pondasi utama bagi kemajuan organisasi, institusi, dan negara. yang berkualitas tinggi menjadi kunci dalam mendorong daya saing, meningkatkan produktivitas, serta melahirkan inovasi di berbagai bidang. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pengaruh mutu sumber daya manusia di Rumah Sakit Ibu dan anak Aisyiyah Samarinda pada tahun 2025 guna memperoleh pemahaman mendalam mengenai kondisi kerja karyawan. Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Rumah Sakit Ibu dan anak Aisyiyah Samarinda berjumlah 120 orang sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik analisis data dilakukan dengan uji Kendall’s Tau menggunakan komputerisasi untuk mengetahui hubungan antara mutu SDM dan jumlah jenis tugas, tekanan kerja, keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah dan jenis tugas, tekanan kerja, keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap mutu SDM, nilai rata-rata sebesar 18257 dengan standar deviasi sebesar 1.0333. dan Nilai uji normalitas menunjukkan angka 0.000, yang berarti data ini tidak terdistribusi normal. Sementara itu, nilai P yang diperoleh adalah 0.853, yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan diantara variabel variabel yang ada. Kesimpulan Tingginya Jumlah dan jenis tugas, Tekanan Kerja, Keseimbangan kerja dan Kehidupan Pribadi tidak berpengaruh signifikan terhadap di Rumah Sakit Ibu dan anak Aisyiyah Samarinda. Tingginya jumlah dan jenis tugas, Tekanan kerja, keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi dapat mengurangi semangat dan motivasi, yang berdampak negatif pada kualitas pekerjaan dan kepuasan.
Analisis Program Speak Up Melalui Metode SERVQUAL di RSUD Aji Muhammad Parikesit Teggarong Caroline, Audy Nabilla; Nurhasanah, Nurhasanah; Purwaningsih, Erwin
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Media Informatika Edisi September - Desember
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hospitals must be able to manage all their resources effectively to provide high-quality care and reduce the number of patient complaints related to the services that have been provided. Based on data on the number of patient complaints at RSUD A.M Parikesit Tenggarong that entered in 2020 - 2023, there were 88 complaints in the Speak Up program. Complaints using Speak Up can be made anywhere as it can be accessed through gadgets. Unfortunately, some patients have not been able to utilize the Speak Up program or understand the purpose of the Speak Up program. Therefore, the hospital wanted to know the user success of the Speak Up program which was able to facilitate patient complaints. This study uses a quantitative method with a cross-sectional approach with the aim of seeing user satisfaction with the Speak Up program at RSUD A.M Parikesit Tenggarong. The analysis was conducted to see the effect of independent variables (empathy, persuasion, impact, communication) on the dependent varial (Speak Up Program Satisfaction). The sample used in this study was 30 samples. The research instrument used for data collection is a questionnaire using a Likert scale. Also, the analysis carried out is univariate analysis and bivariate analysis which is processed with computer applications. Based on the results of the fisher test, the results show that there is a significant Based on the results of the fisher test, the results show that there is a relationship between empathy (0.001), persuasion, (0.003), impact (0.001), on speak up satisfaction.While there is no relationship between communication and speak up satisfaction (0.225) at RSUD A.M Parikesit Tenggarong.In this study, it is recommended that RSUD A.M Parikesit to better facilitate complaint users, provide two-way communication, and add a tracking feature in the Speak Up program to find out complaints that have been received, responded to, and resolved.
Analisis Manajemen Logistik Alat Medis di RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda Heryani, Natasya; Purwaningsih, Erwin; Nurhasanah, Nurhasanah
Jurnal Media Informatika Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Media Informatika Edisi Mei - Agustus
Publisher : Jurnal Media Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen logistik alat medis merupakan sebuah proses kegiatan fungsional untuk mengelola alat medis, yang meliputi perencanaan dan penentuan kebutuhan, penganggaran pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian, pemeliharaan, penghapusan dan pengendalian. Tujuan penelitian ini yaitu utnuk menganalisis proses perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, penghapusan dan pengendalian alat medis di RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis data yang digunakan adalah data primer yang berupa hasil wawancara dan data sekunder berupa hasil observasi langsung serta telaah dokumen. Informan dalam penelitian ini diantaranya kepala Tata Usaha; kepala Akuntansi, Pengelolaan Pendapatan dan Aset; ketua bidang perencanaan; pengadaan; ketua unit kebidanan; dan ketua tim aset. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen logistik alat medis RSUD Inche Abdoel Moies Samarinda sudah cukup optimal hal ini di dapat dilihat dari beberapa proses perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, penghapusan dan pengendalian yang sudah berjalan dengan baik tetapi masih mengalami kendala seperti anggaran yang masih kurang, tidak tepatnya waktu pemenuhan barang, keterbatasan ruang penyimpanan, dan proses penghapusan yang belum terlaksana. Diharapkan RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda agar lebih memperhatikan dan memperkuat koordinasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait dalam proses manajemen logistik alat medis, serta membuat dokumen setandar prosedur operasional pada setiap tahapan manajemen logistik alat medis.
ANALISIS SISTEM PENYIMPANAN OBAT DI GUDANG UTAMA FARMASI RSUD INCHE ABDOEL MOEIS SAMARINDA Saputri, Windi Indah; Purwaningsih, Erwin; Mardahlia, Dewi
Jurnal Media Informatika Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Media Informatika Edisi Mei - Agustus
Publisher : Jurnal Media Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Penyimpanan obat merupakan salah satu kegiatan penunjang rumah sakit yang sangat penting dalam menentukan ketersediaan obat yang efektif dan efisien. Dalam pengelolaan obat terdapat siklus kegiatan mulai dari perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, penghapusan dan pengendalian obat.Tujuan dilakukannya pengelolaan obat yakni agar terciptanya persediaan obat dalam jumlah dan waktu yang tepat dengan biaya minimal namun tetap berkualitas.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif untuk mengetahui sistem penyimpanan obat di gudang utama farmasi RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda dengan jenis data yang digunakan adalah data primer yang berupa hasil wawancara dan data sekunder berupa hasil observasi langsung serta telaah dokumen. Informan dalam penelitian ini diantaranya Ka. IFAR, Apt. Gudang, Ka. Tu, Bagian Kepegawaian dan Diklat serta Bagian Penujang sehingga total informan ialah 5 orang.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem penyimpanan obat di gudang utama farmasi RSUD Inche Abdoel Moies Samarinda masih belum efektif hal ini di dapat dilihat dari beberapa variable input, proses, maupun output yang belum maksimal seperti SDM yang masih kurang, sarana yang belum memadai seperti gudang yang masih minim yang dapat menyebabkan penumpukan obat. Diharapkan RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda agar lebih memperhatikan sistem penyimpanan obat digudang utama farmasi mulai dari kuantitas dan kualitas SDM, ukuran gudang penyimpanan obat yang belum memadai serta evaluasi dalam tata cara penyimpanan obat untuk menjaga mutu serta kualitas obat.
ANALISIS DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP BEDAH TUMOR DI RSUD ABDOEL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA Nisa, Khairun; Nurhasanah, Nurhasanah; Purwaningsih, Erwin
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Media Informatika Edisi September - Desember
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis dokumen rekam medis pasien rawat inap bedah tumor memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas perawatan pasien, meningkatkan efisiensi operasional juga meningkatkan reputasi rumah sakit. Dengan melakukan analisis rekam medis secara berkala dan sistematis, rumah sakit dapat memastikan bahwa pasiennya mendapatkan perawatan yang optimal. Penelitian ini menggunakan penelitian analitik kualitatif, untuk menganalisi dokumen rekam medis tentang kualiatas dan akurasinya di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. jenis data yang digunakan adalah data primer berupa hasil wawancara dan data sekunder berupa hasil observasi serta telaah dokumen. Informan dalam penelitian ini diantaranya perawat pasien rawat inap bedah tumor, petugas rekam medis, dan dokter spesialis bedah tumor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas dokumen rekam medis pasien rawat inap bedah tumor di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda belum efiktif dan efisien bisa dilihat dari yang telah diterapkan agar menjaga keakuratan dan kelengkapan, dari pola pencatatan yang tidak lengkap seperti tanda tangan dokter, dokumen rekam medis yang tidak kembali sesuai waktu yang ditetapkan dan data pasien yang tidak lengkap, dokuemn rekam medis masih dalam tahap pengembangan dan perlu ditingkatkan dan juga perlu memperbaiki kualitas rekam medis yang tidak hanya pelatihan terhadap petugas rekam medis Diharapkan RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan keakuratan dokumen rekam medis pasien rawat inap bedah tumor dengan langkah sistematis, identifikasi pola kesalahan perekaman, dan pengembangan sistem manajemen rekam medis yang efektif.
Pengaruh Kualitas Komunikasi Terhadap Keselamatan Pasien pada Perawat di RSUD I.A Moeis Samarinda Rustina , Rustina; Nurhasanah , Nurhasanah; Purwaningsih, Erwin; Hadi, Ahmad Hasan
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.42603

Abstract

Pendahuluan : Keselamatan pasien merupakan isu krusial dalam layanan kesehatan global, berfokus pada pencegahan cedera pasien dan mitigasi dampak negatif tindakan medis. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk meneliti korelasi antara kualitas komunikasi tenaga kesehatan dan keselamatan pasien di RSUD I.A Moeis Samarinda. Metode : yang digunakan ialah kuantitatif dengan desain cross-sectional ini melibatkan 305 perawat sebagai populasi dan 129 perawat sebagai sampel, ditentukan menggunakan rumus Slovin dan teknik random sampling. Pangumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kemudian dilakukan analisis dengan Mengguanakn Uji Spearman. Hasil dan Pembahasan : hasil univariat menunjukkan mayoritas responden berusia 18-27 tahun (45,7%) dengan pendidikan terakhir Diploma (46,5%). Mayoritas responden (71,1%) memiliki masa kerja 0-5 tahun, dan lebih dari separuhnya (52,7%) bekerja di unit rawat inap. Kelompok berpenghasilan tertinggi (28,1%) berpenghasilan antara 2-2,9 juta rupiah. Analisis bivariat menunjukkan hubungan yang sangat lemah dan tidak signifikan antara keselamatan pasien (skor rata-rata: 38,914, SD: 5,654) dan kualitas komunikasi (skor rata-rata: 25,217, SD: 42,842). Data tidak terdistribusi normal (p > 0,001) dan tidak ada korelasi signifikan antara kedua variabel (koefisien korelasi: 0,001, p: 0,989). Karena p-value > 0,05, hipotesis nol diterima, artinya kualitas komunikasi tidak berpengaruh signifikan terhadap keselamatan pasien. Hal ini mengindikasikan bahwa faktor lain mungkin berperan dalam menjaga keselamatan pasien. Meskipun demikian, penelitian ini menekankan pentingnya komunikasi efektif dalam layanan kesehatan. Komunikasi yang baik antar perawat, dokter, dan tenaga kesehatan lain dapat mengurangi risiko kesalahan medis dan meningkatkan keselamatan pasien. Kesimpulan: Disimpulkan bahwa kualitas komunikasi dan keselamatan pasien memiliki hubungan yang sangat lemah dan tidak signifikan. Oleh karena itu, manajemen rumah sakit disarankan untuk mengembangkan program pelatihan komunikasi dan kebijakan yang mendukung komunikasi efektif antar tenaga kesehatan guna meningkatkan keselamatan pasien secara keseluruhan. Penelitian ini merekomendasikan manajemen rumah sakit untuk meningkatkan kualitas komunikasi melalui pelatihan, pengembangan standar komunikasi, dan menciptakan budaya kerja yang mendukung komunikasi terbuka dan transparan.
Evaluasi Sistem Dokumentasi Kearsipan Aspek Pengelolaan Dan Penyimpanan di Puskesmas Wonorejo Ramla, Ramla; Purwaningsih, Erwin; Mardaliah, Dewi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5717

Abstract

Menurut UU Kesehatan tahun 2023, Fasilitas Pelayanan Kesehatan merujuk pada lokasi dan peralatan yang digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada individu atau masyarakat melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan paliatif, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat. Dalam kegiatan pengabdian ini, metode yang digunakan yaitu deskriftif dan melakukan analisis dengan metode diagram fishbone. Untuk mengetahui penyebab akar masalah yang ditemukan, Berdasarkan hasil dari analisis yang dilakukan, ditemukan permasalahan yaitu evaluasi sistem dokumentasi kearsipan aspek pengelolaan dan penyimpanan dipuskesmas wonerejo. Yang disebabkan beberapa factor yaitu: man, money, metode dan material. Dengan adanya permasalahnya tersebut puskesmas perlu menggunakan aplikasi berbasis web, sebagai sistem penyimpanan dan pengelolaan arsip yang ada dipuskesmas. Dengan demikian tujuan dari pengabdian Masyarakat ini adalah Menggunakan aplikasi yang tersedia untuk menyimpan berkas arsip yang ada di Puskesmas Wonerejo memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dalam penyimpanan file yang ada.