Pantai The Legend-Pamekasan merupakan kawasan wisata yang dikelilingi oleh lima stasiun pemantauan, di mana terdeteksi kontaminasi bakteri Escherichia coli. Bakteri ini dapat berkembang biak dengan cepat di perairan yang memiliki kandungan nutrien yang cukup, terutama bahan organik total. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai kelayakan kawasan wisata Pantai The Legend-Pamekasan berdasarkan kelimpahan E. coli serta menganalisis hubungan antara konsentrasi bahan organik total dengan kelimpahan E. coli di lokasi penelitian. Kelimpahan bakteri dianalisis menggunakan metode filtrasi membran berdasarkan standar ISO 9308-1:2014, sedangkan kandungan bahan organik total dianalisis mengacu pada SNI 06-6989.22-2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan E. coli di Stasiun 7 (Pantai The Legend-Pamekasan) berada dalam kategori aman sebagai kawasan wisata pantai, dengan nilai 30 CFU/mL. Namun, aktivitas berenang dan snorkeling tidak direkomendasikan di sekitar area pantai, karena Stasiun 1 (muara) dan Stasiun 3 (area pembuangan limbah pencucian ikan) memiliki kelimpahan bakteri yang melebihi ambang batas baku mutu berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 Tahun 2021. Analisis statistik menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara konsentrasi bahan organik total terhadap kelimpahan E. coli di seluruh stasiun penelitian (ρ = 0,01; p < 0,05). Hasil penelitian ini menekankan pentingnya pengelolaan limbah di sekitar lokasi untuk mencegah potensi pencemaran lebih lanjut dan menjaga keberlanjutan Pantai The Legend-Pamekasan sebagai destinasi wisata yang aman dan layak.
Copyrights © 2024