Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Deteksi Total Bakteri Escherichia coli Pada Sedimen Laut Perairan Desa Padelegan Sebagai Indikator Cemaran Mikrobiologis Wisata Pantai The Legend-Pamekasan Asih, Eka Nurhema Ning; Ramadhanti, Annisa; Wicaksono, Ashari; Dewi, Kartika; Astutik, Sri
Journal of Marine Research Vol 13, No 1 (2024): Journal of Marine Research
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmr.v13i1.37063

Abstract

Escherichia coli tergolong bakteri fecal coliform yang merupakan kelompok bakteri patogen sebagai indikator pencemaran mikrobiologi air. Tingginya jumlah bakteri tersebut di perairan Desa Padelegan diduga disebabkan oleh tekanan pencemaran dalam rumah tangga. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas bakteriologis khususnya bakteri Escherichia coli yang terakumulasi pada sedimen perairan Desa Padelegan terkait dengan keselamatan operasional kawasan wisata pantai The Legend di sekitar lokasi. Metode yang digunakan untuk analisis total bakteri Escherichia coli mengacu pada SNI 2332.1:2015. Hasil penelitian menunjukkan nilai total bakteri Escherichia coli pada 7 stasiun berkisar antara <3,0 MPN/g - 93 MPN/g. Total bakteri Escherichia coli pada seluruh stasiun tersebut berada di bawah ambang batas untuk keperluan wisata bahari sesuai Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004 yaitu <200 MPN/g dengan toleransi <10%. Nilai analisis total bakteri Escherichia coli menunjukkan bahwa kualitas perairan khususnya sedimen di sekitar Desa Padelegan berada pada kategori masih baik dan aman untuk kegiatan wisata bahari. Escherichia coli is classified as Fecal coliform bacteria which is a group of pathogenic bacteria as an indicator of water microbiological contamination. The high total number of these bacteria in the waters of Padelegan Village is thought to have come from the pressure of domestic contamination. This study was conducted to determine the bacteriological quality, especially Escherichia coli bacteria that accumulate in the sediments of the waters of Padelegan Village related to the safety of operating beach tourism areas The Legend around the location. The method used for the total analysis of Escherichia coli bacteria refers to SNI 2332.1:2015. The results showed that the total value of Escherichia coli bacteria at 7 stations ranged from <3.0 MPN/g - 93 MPN/g. The total Escherichia coli bacteria at all of these stations were below the threshold for marine tourism purposes according to the Decree of the State Minister for the Environment No. 51 of 2004, namely <200 MPN/g with a tolerance of <10%. The value of the total analysis of Escherichia coli bacteria shows that the quality of the waters, especially the sediments around the village of Padelegan, is in the category that is still good and safe for marine tourism activities.
Analisis Kelayakan Air Laut untuk Wisata di Pantai The Legend-Pamekasan Berdasarkan Kelimpahan Bakteri Escherichia coli dan Konsentrasi Bahan Organik Total: Feasibility Analysis of Seawater for Tourism at The Legend Beach-Pamekasan Based on Escherichia coli Abundance and Total Organic Matter Concentration Asih, Eka Nurrahema Ning; Ramadhanti, Annisa; Wicaksono, Ashari
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 16 No. 3 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v16i3.50823

Abstract

Pantai The Legend-Pamekasan merupakan kawasan wisata yang dikelilingi oleh lima stasiun pemantauan, di mana terdeteksi kontaminasi bakteri Escherichia coli. Bakteri ini dapat berkembang biak dengan cepat di perairan yang memiliki kandungan nutrien yang cukup, terutama bahan organik total. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai kelayakan kawasan wisata Pantai The Legend-Pamekasan berdasarkan kelimpahan E. coli serta menganalisis hubungan antara konsentrasi bahan organik total dengan kelimpahan E. coli di lokasi penelitian. Kelimpahan bakteri dianalisis menggunakan metode filtrasi membran berdasarkan standar ISO 9308-1:2014, sedangkan kandungan bahan organik total dianalisis mengacu pada SNI 06-6989.22-2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan E. coli di Stasiun 7 (Pantai The Legend-Pamekasan) berada dalam kategori aman sebagai kawasan wisata pantai, dengan nilai 30 CFU/mL. Namun, aktivitas berenang dan snorkeling tidak direkomendasikan di sekitar area pantai, karena Stasiun 1 (muara) dan Stasiun 3 (area pembuangan limbah pencucian ikan) memiliki kelimpahan bakteri yang melebihi ambang batas baku mutu berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 Tahun 2021. Analisis statistik menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara konsentrasi bahan organik total terhadap kelimpahan E. coli di seluruh stasiun penelitian (ρ = 0,01; p < 0,05). Hasil penelitian ini menekankan pentingnya pengelolaan limbah di sekitar lokasi untuk mencegah potensi pencemaran lebih lanjut dan menjaga keberlanjutan Pantai The Legend-Pamekasan sebagai destinasi wisata yang aman dan layak.
PENGGUNAAN COBIT SEBAGAI FRAMEWORK MANAJEMEN RISIKO TI DI SEKTOR ASURANSI : PENDEKATAN SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Ramadhanti, Annisa; Nurbojatmiko
Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (Simika) Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (Simika)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/9n07q797

Abstract

This study aims to examine the impact of implementing the COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) framework on IT governance in various organizations, based on a review of relevant literature. COBIT is recognized as a comprehensive framework for effective IT governance and management. Based on the analysis of several recent scholarly publications, it is evident that the implementation of COBIT consistently leads to positive outcomes, including improved operational efficiency, enhanced IT risk control, better regulatory compliance, and higher quality of IT services. Additionally, COBIT supports organizations in identifying performance gaps and aligning IT strategies with business goals. These findings reinforce the core idea of this research—that COBIT serves as a strategic and effective tool for structured and sustainable IT governance. Therefore, the adoption of COBIT not only enhances a company’s IT capabilities but also provides added value in managerial decision-making through risk-based control mechanisms.