Bil Hikmah
Vol 2 No 1 (2024)

Metode Argumentasi Quraish Shihab dalam Video “Soal Tendang Sesajen, Ini Kata Abi Quraish Shihab”

Widianto, Lutfi Alvian (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jan 2024

Abstract

Pada (11/1/2022) terdapat video seorang pria membuang serta menendang sesajen di lokasi Gunung Semeru. Banyak pihak berkomentar dengan mengecam tindakan tersebut karena dianggap menciderai toleransi antar budaya dan umat beragama. Masalahnya, dari komentar yang ada, tidak ada yang membahas soal hukum sesajen menurut Islam dan cara penyikapan terhadap sesajen yang disertai argumentasi yang kuat. Padahal pembahasan 2 hal tersebut sangat penting dan dibutuhkan bagi masyarakat muslim sebagai panduan ilmiah untuk bersikap dengan tepat. Hingga kemudian muncullah sebuah video youtube yang berjudul “Soal Tendang Sesajen, Ini Kata Abi Quraish Shihab”. Dalam video youtube tersebut Quraish Shihab memberikan penjelasan soal hukum sesajen menurut ajaran Islam dan sikap bagi seorang muslim terhadap pihak yang menggunakan sesajen dengan disertai argumentasi yang efektif. Bukti dari argumentasinya disebut efektif karena banyak komentar positif dari para penonton, bahkan terdapat penonton beragama Hindu sepakat dengan argumentasi Quraish Shihab. Sehingga peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana metode argumentasi yang digunakan oleh Quraish Shihab dalam video tersebut. Teori yang digunakan adalah teori metode argumentasi dari Gorys Keraf. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Dengan hasil temuan bahwa metode argumentasi yang secara umum digunakan oleh Quraish Shihab yakni metode kesaksian dan autoritas

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jurnal

Publisher

Subject

Religion Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Bil Hikmah : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam (JKPI) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh STID Al-Hadid dengan fokus kajian pengembangan komunikasi dan penyiaran Islam berbasis Islam Rasional Kebangsaan (IRK), meliputi bidang: Dakwah bil lisan, Dakwah bil qalam, Dakwah new media, ...