Kota Padang merupakan salah satu daerah rawan terhadap bencana gempabumi. Berhubung dengan dibangunnya Gedung Perpustakaan Universitas Negeri Padang sebanyak tujuh lantai yang dalam hitungannya terbilang bangunan tingkat tinggi di Kota Padang. Metode statik dan dinamik digunakan untuk melihat respon struktur gedung tersebut. Sebagian peneliti mengatakan bahwa analisis statik lebih efisien digunakan dalam melihat respon struktur tingkat tinggi. Namun penelitian lainnya mengatakan bahwa analisis statik kurang presisi dan terdapat fakor lain yang menyebabkan analisis statik ini kurang efisien. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan antara analisis respon struktur beban gempa statik dengan dinamik berdasarkan hasil displacement dan base shear. Setelah dilakukan analisis perbandingan respon struktur dan pembahasan, diperoleh bahwa analisis dinamik lebih efisien diterapkan dalam melihat respon struktur tingkat tinggi. Di mana didapatkan hasil displacement dan base shear analisis dinamik sebesar 94% dan 81% sedangkan dari analisa statik sebesar 6% dan 19%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025