Mouse
Vol. 1 No. 1 (2024): Edisi Januari

Relevansi Filsafat dalam Era Teknologi: Eksplorasi Etika dan Moralitas dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

Megawati Adinda Rizkiningrum (Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka)
Wilda Liona Suri (Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka)
Erliyani Erliyani (Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2024

Abstract

Dalam era teknologi yang semakin maju, pengembangan kecerdasan buatan (AI) telah menjadi topik yang hangat diperbincangkan. Namun, pertanyaan etika dan moralitas sering kali muncul seiring dengan perkembangan ini. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi relevansi filsafat dalam konteks pengembangan kecerdasan buatan. Filsafat, sebagai studi tentang hakikat, nilai, dan tujuan hidup, memiliki peran penting dalam mempertimbangkan implikasi etika dan moralitas dari penggunaan kecerdasan buatan. Pertama-tama, kita perlu mengeksplorasi konsep etika yang mendasari pengembangan AI. Apakah AI harus memiliki kemampuan untuk membedakan antara benar dan salah? Apakah AI harus bertanggung jawab atas tindakan yang diambil? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini memunculkan dilema yang harus dijawab dengan bantuan pemikiran filosofis. Selanjutnya, kita perlu melihat bagaimana pengembangan kecerdasan buatan dapat mempengaruhi moralitas. Apakah AI dapat memiliki nilai moral? Apakah AI dapat mengambil keputusan moral? Ini adalah pertanyaan yang tidak mudah dijawab. Pemikiran filosofis dapat membantu kita memahami implikasi dari kecerdasan buatan terhadap nilai-nilai moral dan bagaimana kita harus berinteraksi dengan entitas buatan yang semakin cerdas. Dalam artikel ini, kita juga akan membahas berbagai pendekatan etis dalam pengembangan kecerdasan buatan. Beberapa pendekatan yang diperdebatkan termasuk utilitarianisme, deontologi, dan etika perawatan. Setiap pendekatan memiliki sudut pandang yang berbeda dalam mempertimbangkan implikasi etika dari kecerdasan buatan. Melalui pemikiran filosofis, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang pendekatan mana yang paling sesuai dalam konteks pengembangan kecerdasan buatan. Dalam kesimpulan artikel ini, kita dapat menyimpulkan bahwa filsafat memiliki relevansi yang kuat dalam menghadapi tantangan etika dan moralitas yang muncul dalam pengembangan kecerdasan buatan. Dengan mempertimbangkan implikasi etika dan moralitas secara lebih mendalam, kita dapat memastikan bahwa penggunaan kecerdasan buatan berjalan sejalan dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang kita anut.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

mouse

Publisher

Subject

Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Control & Systems Engineering Economics, Econometrics & Finance Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

ouse Jurnal Humaniora adalah jurnal akademik, akses terbuka, dan peer-review yang didirikan dan pertama kali diterbitkan pada tahun 2024 oleh Yayasan Grace Berkat Anugerah. Berfokus pada budaya, ekonomi, dan hukum karena dilihat dari perspektif Indonesia. Mouse Jurnal Humaniora menyediakan platform ...