Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode eksperimen sains terhadap perkembangan kognitif anak kelompok B di TKN Pembina Cakranegara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen dan desain one group pre-test post-test dengan perlakuan berupa kegiatan mengenal rasa asin, asam, manis, pahit, dan umami. Sampel yang digunakan ialah 22 anak kelompok B2 di TKN Pembina Cakranegara. Teknik pengumpulan data berupa observasi, tes, dokumentasi, dan wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji normalitas dengan teknik Shapiro-wilk yang menghasilkan nilai sig < 0,05 dan uji homogenitas menggunakan teknik Leven’s test yang menghasilkan nilai sig > 0,05. Sehingga hasil analisis data menunjukkan data berdistribusi normal dan homogen. Berdasarkan hasil uji normalitas dan homogenitas diterapkan uji statistik dengan teknik uji paired sampels test Uji paired sampel test menghasilkan nilai sig. (2-tailed) sebear 0,00. Karena signifikan lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara hasil pre-test dan post-test perkembangan kognitif. Oleh karena itu, berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa hipotesis H0 ditolak dan Ha yang berarti kegiatan eksperimen sains memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan kognitif anak kelompok B di TKN Pembina Cakranegara.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025