Permasalahan dalam penelitian ini belum terlihatnya keterampilan proses sains anak. Guru menerapkan proses pembalajaran yang terpacu pada lembar kerja anak serta dalam proses pembelarajan masih berpusat pada guru. Hal ini menyebabkan anak bosan dan kesulitan anak dalam memperolah informasi baru, mengakibatkan keterampilan proses sains anak belum berkembang dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Gambaran keterampilan proses sains anak sebelum diterapkan metode demonstrasi pada pengenalan gejala alam (2) Gambaran pelaksanan kegiatan pengenalan gejala alam melalui metode demostrasi dalam meningkatkan keterampilan proses sains anak (3) Menemukan hasil kemampuan proses sains anak sesudah diterapkan metode demonstrasi pada pengenalan gejala alam, (4) Mengidentifikasi pengaruh metode pembelajaran eksperimen dalam meningkat keterampilan proses sains anak. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif jenis penelitian quasi eksperimen. Pengukuran penelitian ini menggunakan rating scale adapun dalam menguji kebenaran dari hipotesis menggunakan rumus Uji Independent T nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sesuai dengan kriteria uji hipotesis yaitu sig. (2-tailed) < 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol pada keterampilan proses sains kegiatan pengenalan gejala alam hujan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025