Jurnal Literasiologi
Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Literasiologi

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN KEAGAMAAN DI MI ANNUR SINGKUT KABUPATEN SAROLANGUN

Mukaromah, Fitri (Unknown)
Suparno, Suparno (Unknown)
Ainun, Nor (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2025

Abstract

Pendidikan karakter merupakan pondasi awal yang dibutuhkan dalam membangun bangsa. Karakter yang berkualitas dibentuk dan dibina sejak usia dini karena usia dini merupakan masa kritis bagi pembentukan karakter seseorang. Akan tetapi, masih terdapat peserta didik yang belum memiliki karakter yang baik, seperti cara berpakaian dan sikap kurang sopan kepada pendidik, kurangnya kedisiplinan, kejujuran, dan rasa tanggung jawab sebagai peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan keagamaan di MI Annur Singkut Kabupaten Sarolangun. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif lapangan. Metode pengumpulan data menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah, pendidik, peserta didik, serta orangtua/ wali. Observasi dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai kondisi fisik maupun non fisik serta penerapan pendidikan karakter melalui kegiatan keagamaan peserta didik. Dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan informasi dokumen terkait penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, proses pelaksanaan kegiatan keagamaan di MI Annur Singkut Kabupaten Sarolangun dilaksanakan dengan menggunakan metode pembiasaan yang dilakukan secara terus menerus dan terstruktur. Kegiatan keagamaan yang meliputi 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun), berbaris, membaca janji pelajar dan berjabat tangan, berdoa bersama, sholat dhuha dan dhuhur berjamah, dan membaca surat pendek. Nilai karakter yang ditanamkan disekolah adalah nilai religius, disiplin, dan tanggung jawab. Faktor penghambat atau kendala yang dihadapi dalam mengiplementasikan pendidikan karakter melalui kegiatan keagamaan di MI Annur Singkut Kabupaten Sarolangun adalah sarana dan prasarana yang belum memadai, serta kurangnya kesadaran orang tua akan pentingnya dampingan terhadap perkembangan anak. Solusi yang dilakukan yaitu penyediaan juz ammah atau Al-Qur?an, peningkatan pengawasan oleh para pendidik dan terjalinnya kerjasama dengan wali peserta didik dengan baik.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

literasiologi

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Description

Mempublikasikan hasil diskusi literasi, penelitian literasi tentang ke-Indonesian; pendidikan, sosial dan budaya yang ada di Indonesia, atau pendidikan, sosial budaya Indonesia yang ada di dunia Internasional, suatu hal yang sangat menarik untuk memperkenalkan Indonesia ke seluruh dunia, dengan ...