Penguatan akidah dan akhlak merupakan aspek penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Remaja di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, menghadapi berbagai tantangan dalam era globalisasi, termasuk pengaruh budaya asing, pergaulan bebas, dan menurunnya moralitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi penguatan akidah akhlak dalam pembinaan remaja serta faktor pendukung dan penghambatnya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan akidah akhlak dapat dilakukan melalui pendidikan formal, peran keluarga, serta pembinaan berbasis komunitas dan masjid. Faktor pendukung utama adalah dukungan dari lembaga keagamaan dan pemerintah, sementara faktor penghambat meliputi pengaruh media sosial dan kurangnya peran keluarga dalam pembinaan akhlak. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara lembaga pendidikan, keluarga, dan masyarakat dalam membangun generasi remaja yang berakhlak mulia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025