Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI INOVATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI ERA DIGITAL: ANALISIS EFEKTIVITAS DAN TANTANGAN DI MADRASAH TSANAWIYAH KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI Suparno, Suparno; Kusairi, Kusairi; M.Ridwan, M.Ridwan; Fahrizal, Fahrizal; Zuailan, Zuailan
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i1.889

Abstract

Pembelajaran Bahasa Arab di era digital mengalami transformasi signifikan dengan munculnya berbagai teknologi inovatif. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis strategi inovatif dalam pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, serta mengevaluasi efektivitas dan tantangan implementasinya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi teknologi, seperti aplikasi pembelajaran, Learning Management System (LMS), dan media sosial, dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa. Namun, tantangan seperti keterbatasan akses teknologi, kesiapan guru, dan hambatan dalam interaksi tatap muka menjadi kendala utama dalam implementasi strategi ini. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan intensif bagi guru serta kebijakan pendidikan yang lebih adaptif dalam mendukung digitalisasi pembelajaran Bahasa Arab.
PENGUATAN AKIDAH AKHLAK DALAM PEMBINAAN REMAJA DI KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI Tabrani, Tabrani; Zuailan, Zuailan; Suparno, Suparno
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i1.890

Abstract

Penguatan akidah dan akhlak merupakan aspek penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Remaja di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, menghadapi berbagai tantangan dalam era globalisasi, termasuk pengaruh budaya asing, pergaulan bebas, dan menurunnya moralitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi penguatan akidah akhlak dalam pembinaan remaja serta faktor pendukung dan penghambatnya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan akidah akhlak dapat dilakukan melalui pendidikan formal, peran keluarga, serta pembinaan berbasis komunitas dan masjid. Faktor pendukung utama adalah dukungan dari lembaga keagamaan dan pemerintah, sementara faktor penghambat meliputi pengaruh media sosial dan kurangnya peran keluarga dalam pembinaan akhlak. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara lembaga pendidikan, keluarga, dan masyarakat dalam membangun generasi remaja yang berakhlak mulia.
Strategi Guru dalam Pengelolaan Kelas di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Wahyuni, Bela Sisra; Lestari, Robby Jundi; Zuailan, Zuailan; Sumiarni, Nanin; Nurhasan, Abdul Kodir
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 6 No. 2 (2025): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v6i2.875

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi dan upaya guru dalam mengelola kelas VA di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Sarolangun yang menghadapi kondisi kurang kondusif, seperti tingkat kebisingan yang tinggi, kebersihan kelas yang rendah, dan keterbatasan fasilitas pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi lapangan, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 14 bentuk tindakan pengelolaan kelas yang dikategorikan ke dalam 9 strategi inti, yaitu pemberian tugas mandiri dan penanaman disiplin, kesiapan dan perencanaan pembelajaran, pembangunan hubungan emosional dengan siswa, stimulasi berpikir kritis, pembinaan spiritual, pemahaman karakter individu siswa, pendampingan dan konseling, pemanfaatan media pembelajaran, serta kolaborasi aktif dengan kepala sekolah. Strategi-strategi tersebut secara nyata membantu menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan produktif, sekaligus mencerminkan profesionalisme guru dalam menghadapi keterbatasan dan meningkatkan kualitas pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah.