Jurnal Dunia Kesmas
Vol 14, No 1 (2025): Volume 14 Nomor 1

Kejadian BBLR di Indonesia (Analisis Data SSGI tahun 2022)

Ningtyas, Febrianti Harum (Unknown)
Perdana, Agung Aji (Unknown)
Aryastuti, Nurul (Unknown)
Setiawati, Setiawati (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jan 2025

Abstract

Angka kematian bayi di Indonesia adalah 22 per 1.000 kelahiran hidup, dan bayi dengan berat badan lahir rendah memiliki risiko kematian dan kesakitan yang lebih tinggi. Selain menyebabkan kematian, berat badan lahir rendah diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya stunting.  Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan jumlah populasi 334.848 dan jumlah sampel 1.725. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Analisis data menggunakan univariat. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 93,4% berat bayi baru lahir tidak dengan kondisi BBLR, sedangkan 6,6% lainnya terlahir dengan kondisi BBLR. Rata-rata jumlah anak yang dilahirkan adalah 2,08. Melahirkan selama hidup terendah adalah 1 kali sedangkan terbanyak adalah 9 kali. Rata-rata jumlah kehamilan adalah 2,14 kali. Frekuensi hamil terendah adalah 1 kali sedangkan terbanyak adalah 9 kali. Penelitian ini menyarankan agar tenaga kesehatan meningkatkan upaya promotif dan preventif dengan mengedukasi pasangan usia subur terkait jumlah ideal untuk melahirkan dan jumlah kehamilan yang aman untuk menurunkan risiko melahirkan bayi dengan kondisi BBLR.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

duniakesmas

Publisher

Subject

Environmental Science Public Health

Description

Jurnal Dunia Kesmas was published by the Faculty of Public Health, Malahayati University with a professional organization of Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat (PDKM). This journal contains articles from research, critical analytical studies in the field of public health (Epidemiology, ...