Penelitian ini dilatar belakangi atas kondisi nyata di lapangan, melalui wawancara awal dengan siswa yang membuktikan bahwa kemampuan atau keterampilan menulis belum sepenuhnya dikuasai oleh siswa. Berdasarkan wawancara awal dengan guru kelas VIII A SMPN 9 Tanjung Jabung Timur, guru mengeluhkan metode dan model yang tepat untuk untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan menulis. Salah satunya guru belum mengetahui penggunaan model Explicit Instruction (Trianto, 2011), Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan penggunaan model Explicit Instruction oleh guru, agar dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi nasehat siswa kelas VIII,A pada kurikulum merdeka SMPN 9 Tanjung Jabung Timur. (2) untuk menjelaskan penggunaan model Explicit Instruction mampu meningkatkan kemampuan siswa kelas VIII.A SMPN 9 Tanjung Jabung Timur dalam menulis puisi Nasehat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang berisi tindakan-tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas suatu sistem dan praktik-praktik yang ada dalam sistem tersebutPenelitian ini dilaksanakan menggunakan tiga siklus. Siklus satu dan dua terdiri dari 3 kali pertemuan, dan siklus ketiga terdiri dari 2 kali pertemuan. Hasil kongkrit penelitian ini dapat dilihat pada pelaksanaan tindakan dari setiap siklus. Tindakan yang dilakukan oleh guru sehingga penggunaan Model Explicit Instruction dapat berhasil yaitu Fase 1: guru bertanya tentang pengalaman siswa yang menyenangkan dan melakukan tanya jawab sebagai cara menstimulus pengetahuan awal siswa serta menyampaikan SK/KD dan tujuan pembelajaran. Fase 2: guru mendemonstrasikan cara menulis puisi meliputi unsur diksi, gaya bahasa, imajinasi, rima dan tema menggunakan slide yang ditayangkan melalui proyektor. Fase 3: membimbing latihan, sebelumnya guru membentuk siswa dalam beberapa kelompok yang terdiri atas 3-4 orang. Tahap latihan terbimbing adalah tahap penting dalam usaha guru membantu siswa menguasai kemampuan menulis. Di tahap ini guru berusaha membuat pembelajaran yang bermakna dan menarik dengan dibantu garis-garis puisi dan media pohon puisi. Keberhasilan artikel Jurnal juga sangat tergantung kepada kemampuan guru dalam menggunakan metode, model pembelajaran, dan segala media pembelajaran yang ada. Selama berlangsung latihan terbimbing guru ikut serta membantu siswa membuat puisi menghampiri semua kelompok yang ada. Fase 4: mengecek pemahaman siswa dengan meminta perwakilan kelompok menulis puisi di depan kelas sedangkan kelompok yang lain menilai pada kertas format penilaian yang telah diberikan oleh guru. Serta guru melakukan tanya jawab sebagai umpan balik dan membuat kesimpulan.
Copyrights © 2024