Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Jember memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian daerah. Kabupaten Jember, yang terletak di Provinsi Jawa Timur, mencatat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang terus meningkat, dengan kontribusi sektor UMKM mencapai lebih dari 60% dari total PDRB. Pada tahun 2023, PDRB Jember diperkirakan mencapai sekitar Rp 30 triliun, menunjukkan pertumbuhan yang stabil dalam beberapa tahun terakhir. UMKM juga berkontribusi signifikan dalam penyerapan tenaga kerja, menyerap hampir 97% dari total tenaga kerja nasional dan menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 146.088 orang di Jember. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan akses terhadap permodalan, di mana bank konvensional sering dianggap kurang inklusif. Sebagai alternatif, bank syariah menawarkan skema pembiayaan yang lebih ramah bagi UMKM melalui prinsip bagi hasil tanpa riba. Dengan dukungan permodalan yang sesuai, UMKM di Jember memiliki potensi besar untuk meningkatkan daya saing dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Oleh karena itu, pengembangan peran bank syariah dalam mendukung pertumbuhan UMKM sangat penting untuk memperkuat perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025