Kekurangan pendampingan dari orang dewasa dapat menjadikan anak malas berolahraga dan lebih disibukkan dengan gadget. Permasalahan anak-anak di Desa Waruloor, Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan adalah tingkat ketergantungan gadget yang tinggi, kurangnya pembinaan prestasi atlet di usia muda terutama cabang tenis meja.  Solusi yang ditawarkan mitra adalah dengan melengkapi sarana prasaraa dan melakukan pendampingan pelatihan selama 3 bulan. Metode pengabdian yang digunakan adalah service learning. Jumlah sampel dalam pengabdian ini berjumlah 28 anak. Hasil dari pengabdian ini tingkat minat anak dalam bermain tenis meja rata-rata tergolong tinggi dengan jumlah 64,3% tinggi, 25% sangat tinggi dan 10,7% kategori cukup. Sedangkan selama 3 bulan pendampingan jumlah rata-rata kehadiran anak dalam berlatih tenis meja adalah 88,4%. Kesimpulan dari pendampingan ini tingkat olahraga anak-anak menjadi meningkat dan dapat dijadikann pembibitan atlet baru dalam cabang olahraga tenis meja. Â
Copyrights © 2024