Sistem pelumasan memiliki peran vital dalam mendukung kinerja permesinan di kapal, termasuk diesel generator yang berfungsi sebagai pembangkit listrik utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab menurunnya tekanan minyak lumas pada diesel generator Hyundai H32/40 di kapal MV.CMA CGM VERDI. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan diagram fishbone. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi selama pelaksanaan praktek laut.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama penurunan tekanan minyak lumas adalah kelalaian operator dalam perawatan mesin, kerusakan komponen pompa dan filter LO yang kotor, tidak optimalnya pelaksanaan sistem perawatan terjadwal (PMS), serta kualitas minyak lumas yang buruk. Akibatnya, sistem pelumasan tidak berfungsi secara optimal, mengakibatkan gesekan antar komponen mesin meningkat, keausan prematur, dan overheating yang dapat berujung pada kerusakan mesin secara menyeluruh. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan penerapan PMS yang ketat, termasuk pemeriksaan rutin filter dan pompa minyak lumas, analisis berkala terhadap kualitas minyak lumas, serta pemantauan visual kondisi mesin untuk deteksi dini tanda-tanda masalah. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan pemahaman dan pengelolaan sistem pelumasan diesel generator di kapal, yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko kerusakan mesin.
Copyrights © 2025