Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep living hadis dalam tradisi Nyadran di Desa Singkil Wetan, Jawa Tengah, yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dan budaya lokal. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pendekatan etnografi, data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Pendekatan struktural fungsional digunakan untuk memahami fungsi sosial tradisi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nyadran mencerminkan nilai-nilai hadis seperti silaturahmi, rasa syukur, dan penghormatan terhadap leluhur yang dapat memperkuat solidaritas sosial
Copyrights © 2024