Sub grade dikenal sebagai tanah dasar yang merupakan komponen penting dari struktur perkerasan jalan. Oleh karena itu, tanah dasar harus mempunyai daya dukung tanah yang kuat agar dapat memikul beban diatasnya. Tanah lempung ekspansif adalah jenis tanah yang memiliki potensi untuk mengalami perubahan volume yang signifikan ketika terjadi fluktuasi kadar air dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki karakteristik geoteknik dari tanah lempung yang bersifat ekspansif. Pengujian yang dilakukan yaitu sifat-fisik tanah, pemadatan, CBR, UCS, konsolidasi konvensional dan konsolidasi cepat. Material pengikat yaitu (10%, 12% dan 14%), dengan kandungan semen (5% dan 7%) dan persentase zeolit (3%, 5%, 7% dan 9%). Dan dilanjutkan dengan menganalisis persentase semen-zeolit yang dapat ditambahkan pada campuran tanah lempung ekspansif. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semakin bertambahnya zeolit maka persentase zeolit pada nilai OMC naik dan nilai MDD terbesar terdapat pada campuran semen 7% + zeolit 5% dengan nilai 1,28 gram/cm3. Hasil CBR rendam memiliki nilai lebih tinggi dari pada CBR tanpa rendam. Pengujian UCS selama 14 hari diperam nilainya lebih besar dibandingkan dengan UCS selama 7 hari diperam. Pengujian konsolidasi menunjukkan tanah + bentonit lebih cepat terkompresi dibandingkan dengan variasi yang lain. Pemeriksaan SEM-EDS menunjukkan bahwa dengan adanya penambahan semen dan zeolit dapat membuat sampel menjadi agak rapat atau minimnya porositas. Dengan penambahan semen-zeolit pada tanah ekspansif terbukti memperbaiki karakteristik geoteknik dari tanah lempung. Diharapkan penelitian selanjutnya dilanjutkan dengan pengujian modulus resilien, deformasi permanen dan UCS 21 hari.
Copyrights © 2025