Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Vol 9 No 1 (2025): Februari

PERCAKAPAN DALAM DEBAT CALON WAKIL PRESIDEN TAHUN 2024: KAJIAN PRAGMATIK

Esra Perangin-angin (Universitas Prima Indonesia)
Desvina Br Tampubolon (Universitas Prima Indonesia)
Novia Desi Situmorang (a:1:{s:5:"id_ID"
s:27:"Universitas Prima Indonesia"
})

Sri Dinanta Br Ginting (Politeknik Negeri Lhokseumawe)



Article Info

Publish Date
27 Feb 2025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi yang digunakan oleh Mahfud MD dan Gibran Rakabuming dalam debat calon wakil presiden 2024 ditinjau dari kajian pragmatik. Fokus kajian meliputi pelanggaran maksim dalam prinsip kerja sama Grice dan strategi kesantunan yang diterapkan kedua tokoh. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis wacana. Data diperoleh dari transkrip debat di YouTube, kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi percakapan relevan yang mengandung pelanggaran maksim dan strategi kesantunan. Data dikumpulkan dengan teknik simak catat melalui transkripsi video YouTube berjudul “Momen Mahfud MD Tolak Jawab Pertanyaan Gibran, Receh dan Tak ada Gunanya.” Transkripsi ini tidak hanya mencatat teks ujaran tetapi juga ekspresi wajah, gerakan tangan, dan elemen visual lain yang memengaruhi makna komunikasi. Data pada penelitian ini berfokus pada tuturan yang disampaikan oleh penutur pada Debat Calon Wakil Presiden 2024. Tuturan yang merupakan transkip data pada penelitian ini diperoleh dari tayangan Debat Calon Wakil Presiden 2024 di YouTube. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran maksim relevansi dan kuantitas sering ditemukan dalam debat, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Mahfud MD kerap menggunakan pelanggaran tersebut untuk menyampaikan sindiran secara tidak langsung melalui strategi off-record. Sebaliknya, Gibran lebih sering memanfaatkan strategi kesantunan positif dengan gaya komunikatif yang ramah dan konkret. Pola ini tidak hanya memengaruhi jalannya debat, tetapi juga memberikan gambaran tentang citra politik masing-masing pembicara di mata audiens. Kesimpulannya, teori Grice dan Brown-Levinson sangat relevan untuk menganalisis dinamika komunikasi dalam debat politik. Kata Kunci: strategi komunikasi; pelanggaran maksim; debat politik

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

lingua

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal LINGUA FRANCA merupakan media informasi dan penyebarluasan artikel hasil penelitian maupun konseptual dengan bidang garapan yang berhubungan dengan bahasa, sastra, dan pengajarannya. Arjuna Subject : Seni dan Humaniora - Bahasa dan ...