<![CDATA[Ikan bandeng (Chanos chanos) merupakan salah satu komoditas perikanan penting di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, dengan produksi mencapai lebih dari 250.000 ton per tahun. Produk olahan seperti sate ikan bandeng dari Banten menjadi salah satu bentuk pemanfaatan yang populer. Namun, tantangan utama dalam industri pengolahan ikan bandeng adalah penentuan tingkat kematangan yang mempengaruhi kualitas rasa, tekstur, dan nutrisi ikan. Proses manual untuk menentukan kematangan seringkali tidak efisien dan memerlukan ketelitian yang tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan pengembangan sistem otomatis berbasis teknologi sensor untuk mendeteksi kematangan ikan bandeng. Sistem ini mengukur kadar air dan suhu daging ikan, yang berhubungan langsung dengan tingkat kematangan. Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem yang cepat, akurat, dan efisien untuk meningkatkan kualitas produk serta mendukung peningkatan efisiensi dalam industri pengolahan ikan bandeng,. Penelitian ini berhasil merancang sebuah sistem pengukur tingkat kematangan ikan bandeng dengan menampilkan kondisi suhu dan kadar air pada sate ikan bandeng.]]>
Copyrights © 2024
