Link and match antara sektor pendidikan dan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) juga menjadi tuntutan untuk menghasilkan lulusan SMK yang berdaya saing global. Untuk mewujudkan ekosistem pendidikan vokasi yang tepat dan berkelanjutan, salah satu langkah strategis yang dapat ditempuh adalah penguatan kompetensi guru dalam mengintegrasikan dunia usaha dalam pembelajaran berbasis proyek (PjBL). Implementasi kurikulum merdeka menuntut guru dapat menyelenggarakan PjBL untuk dapat meningkatkan kolaborasi dan kemandirian peserta didik, serta mendukung terbentuknya lulusan dengan hardskills, softskills dan karakter yang kuat. Namun, dalam pembelajaran di SMK, integrasi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang mendukung implementasi PjBL belum dilakukan dengan optimal. Kegiatan ini berupaya mengoptimalkan kompetensi guru dalam penyusunan LKPD beorientasi PjBL. Tidak hanya mendukung kompetensi guru, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inovasi dalam pembelajaran dan menjadikan pembelajaran lebih aplikatif. Kegiatan dilakukan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan dalam penyusunan LKPD berorentasi PjBL secara luring dan asinkronus. Kegiatan dibagi menjadi dua sesi, yakni sosialisasi model PjBL dan pemanfaatan LKPD berorientasi PjBL, dan sesi kedua berupa peningkatan kompetensi guru dalam penyusunan LKPD berorientasi PjBL. Sesi pertama dilakukan secara luring melalui sosialisasi dan pelatihan, sedangkan sesi kedua dilakukan secara asinkronus dalam penyusunan LKPD berorientasi PjBL sesuai mata pelajaran masing-masing. Pada akhir kegiatan ini, 98.39% guru SMK menyatakan berminat dan siap mengimplementasikan PjBL dalam pembelajarannya.
Copyrights © 2025