Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

The Profile of Students’ Thinking in Solving Mathematics Problems Based on Adversity Quotient Sari, Christina Kartika; Sutopo, Sutopo; Aryuna, Dyah Ratri
Journal of Research and Advances in Mathematics Education Vol. 1, No. 1, January 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to know the thinking processes of climber, camper, and quitter high school students in solving mathematical problems. This research used a qualitative descriptive method. Subjects were determined by purposive sampling. The technique of collecting data was done by task-based interviews. Based on the results of data analysis it can be concluded that: (1) the profiles of climber’s thinking processes are: (a) assimilation and abstraction  in understanding problems, (b) assimilation, accommodation, and abstraction in planning problem solving (c) assimilation, accommodation, and abstraction in implementing the plan of problem solving, and  (d) accommodation in checking the solution; (2) the profiles of camper’s thinking processes are: (a) assimilation in understanding mathematical problems, (b) assimilation, accommodation, and abstraction in planning problem solving, (c) abstraction in implementing the plan of problem solving, and (d) assimilation in checking the solution; (3) the profiles of quitter’s thinking processes are: (a) assimilation and abstraction in understanding problems, (b) assimilation, accommodation, and abstraction in planning problem solving, (c) assimilation, accommodation, and abstraction in implementing the plan of problem solving, and (d) assimilation in checking the solution.
The Profile of Students’ Thinking in Solving Mathematics Problems Based on Adversity Quotient Sari, Christina Kartika; Sutopo, Sutopo; Aryuna, Dyah Ratri
(JRAMathEdu) Journal of Research and Advances in Mathematics Education Vol. 1, No. 1, January 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jramathedu.v1i1.1784

Abstract

The purpose of this research was to know the thinking processes of climber, camper, and quitter high school students in solving mathematical problems. This research used a qualitative descriptive method. Subjects were determined by purposive sampling. The technique of collecting data was done by task-based interviews. Based on the results of data analysis it can be concluded that: (1) the profiles of climber’s thinking processes are: (a) assimilation and abstraction  in understanding problems, (b) assimilation, accommodation, and abstraction in planning problem solving (c) assimilation, accommodation, and abstraction in implementing the plan of problem solving, and  (d) accommodation in checking the solution; (2) the profiles of camper’s thinking processes are: (a) assimilation in understanding mathematical problems, (b) assimilation, accommodation, and abstraction in planning problem solving, (c) abstraction in implementing the plan of problem solving, and (d) assimilation in checking the solution; (3) the profiles of quitter’s thinking processes are: (a) assimilation and abstraction in understanding problems, (b) assimilation, accommodation, and abstraction in planning problem solving, (c) assimilation, accommodation, and abstraction in implementing the plan of problem solving, and (d) assimilation in checking the solution.
Enhancing Students’ Critical Thinking by Integrating Contextual Problems Worksheets on Problem Based Learning Sari, Christina Kartika; Dwiyani, Endang; Machromah, Isnaeni Umi; Toyib, Muhamad; Sari, Dwi Nur Vita
Journal of Education Action Reseach Vol 6, No 1 (2022): February 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v6i1.43392

Abstract

Berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan utama yang dibutuhkan dalam berkarir di era digital. Meskipun berpikir kritis telah dipelajari, pemikiran kritis siswa belum begitu ditekankan dalam matematika sekolah. Namun, penting untuk memberikan kehidupan siswa di masyarakat di masa depan, terutama ketika mereka menghadapi situasi yang tidak dikenal. Penelitian ini bertujuan untuk mendukung penalaran matematis siswa pada materi barisan dan deret dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah. Langkah-langkah pembelajaran mengintegrasikan masalah kontekstual pada lembar kerja di setiap episode. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan tes tertulis untuk menggali kemampuan berpikir kritis siswa. Analisis data paket pembelajaran dilakukan secara kualitatif, sedangkan kemampuan berpikir kritis siswa diolah dengan analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menyajikan deskripsi episode pembelajaran yang difokuskan untuk mengatasi pemikiran kritis siswa tentang masalah barisan dan deret. Analisis data menekankan pada lembar kerja masalah kontekstual pada pembelajaran berbasis masalah. Selain itu, kemampuan berpikir kritis siswa dijelaskan dengan metode kualitatif. Berpikir kritis siswa ditingkatkan dengan mendapatkan pembelajaran berbasis masalah dengan LKS kontekstual, meskipun keterampilan pada indikator penilaian dan inferensi belum optimal.
Kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan masalah HOTS Nurmalia, Navilla Rachma; Sari, Christina Kartika
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol. 6 No. 5 (2023): September
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v6i5.19342

Abstract

Learning math can help students become more adept at using their critical thinking to solve problems. Challenges that require high order thinking skills (HOTS) are one of the questions to practice critical thinking skills. The purpose of this study was to evaluate the ability of junior high school students that require HOTS level problem-solving. This study uses a method that is qualitative and descriptive. The subjects of this study were class IX students at SMP Muhammadiyah 9 Jaten. The data collection technique used was to test the HOTS question instrument in the form of a written test consisting of 3 essay questions and an interview test. Based on the results of the analysis, the research findings show that students' critical thinking skills are still below 50%; the only markers they excelled at were focus and reasoning, which they achieved at 64% and 50%, respectively.
ANALISIS LITERASI MATEMATIS SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL ALJABAR BERORIENTASI AKM NUMERASI DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF Qolbiyah, Rosiatul; Sari, Christina Kartika
JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) Vol 10, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jp2m.v10i2.6122

Abstract

The aims in this research is to identify the mathematical literacy skill of student based on cognitive style, specifically field independent (FI) and field dependent (FD), in solving AKM numeracy oriented problems in algebra content on SPLDV material. Descriptive qualitative are applied as the method with data collected through written test, interview, and documentation, validated using triangulation technique. The study use three main stages in data analysis: reducing data, presenting data, and make conclusion. The findings show that field independent student excel in various mathematical literacy indicator compared to field dependent students, including communications skill, devising strategies for solving problems, reasoning and argument, using symbolic, operations, technical language and formal language. However, field independent student still face challenges in mathematization and representation, especially in non-routine problems. Meanwhile, field dependent student have advantages in mathematical literacy indicators such as communications skill, reasoning and argument, using symbolic, operations technical language and formal language, thus requiring more assistance and explanations to achieve the same result as field independent students.
Pemanfaatan Alat Peraga Benda Konkret Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Di Sekolah Dasar Saputro, Kuncoro Adi; Sari, Christina Kartika; Winarsi, SW
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.992

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi karena rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa pada muatan pembelajaran matematika. Hal tersebut karena pembelajaran selama pandemi yang digunakan guru kelas masih kurang bervariasi serta kurangnya menggunakan media pembelajaran yang menarik. Siswa hanya mengerjakan buku siswa serta kurangnya penjelasan dalam pembelajaran. Akibatnya siswa kurang motivasi dan hasil belajar siswa rendah. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan pemanfaatan alat peraga benda konkret. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas II SD Negeri 04 Kemiri dengan jumlah 22 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Berdasarkan hasil yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian tindakan kelas diperoleh hasil yang memuaskan. Pada siklus I rata-rata siswa 71,58 meningkat menjadi 80,33 pada siklus II. Sedangkan dalam peningkatan motivasi belajar siswa pada siklus I rata-rata 3,08 dan pada siklus II menjadi 3,58. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan alat peraga benda konkret dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa matematika kelas II SD Negeri 04 Kemiri
Apakah Discovery Learning dapat Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Matematis Siswa? Pratiwi, Aprilia Saputri Riski; Sari, Christina Kartika; Burhanudin, Bani Amin
FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7 No 1 (2024): FARABI
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/farabi.v7i1.710

Abstract

To face the Information and Communication Technology (ICT) Era, students need to master 21st century skills. One of them is mathematical communication skills. It is very important for students to master mathematical communication skills because it will help them connect ideas and concepts with mathematical symbols. This research aims to improve mathematical communication skills through the discovery learning model. This research is classroom action research (PTK) which was carried out in three steps, namely pre-cycle, cycle 1, and cycle 2. The research data was collected through tests and observations. The data analysis techniques used include data reduction, data presentation, and concluding. The PTK results show that the discovery learning model can improve students' mathematical communication skills in geometric transformation material. This is proven by obtaining a percentage result of 85% in mathematical communication skills, the indicator of presenting mathematical information or ideas with other forms of representation, and the indicator of composing arguments in solving mathematical problems in the last cycle phase. Apart from that, there was an increase in indicators of analyzing and evaluating mathematical thinking in mathematical communication by 75%.
Penguatan Keterampilan Abad 21 Melalui Aktivitas Berbasis Origami di Pusat Pendidikan Warga Negara Indonesia (PPWNI) Klang Malaysia Toyib, Muhamad; Sari, Christina Kartika; Murtiyasa, Budi; Nugroho, Afifah Hilmia; Khairunnisa, Danik Martha; Faradita, Anna Nabila; Syahdana, Farah Lafas; Suhendar, Uki; Adminanti, Risma
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v6i1.16162

Abstract

Kompleksnya latar belakang dan budaya siswa menjadi tantangan bagi Sanggar Belajar Pusat Pendidikan Warga Negara Indonesia (PPWNI) Klang Malaysia. Sanggar belajar ini perlu mengupayakan pengembangan keterampilan hidup abad 21 bagi siswanya. Kegiatan ini bertujuan mendampingi PPWNI Klang Malaysia dalam penguatan keterampilan abad 21 melalui aktivitas pembelajaran matematika berbasis origami. Kegiatan dilakukan melalui aktivitas siswa dalam Pohon Pythagoras dan aktivitas Soma cube. Peserta tampak antusias mengikuti kegiatan dan semakin termotivasi dalam belajar matematika. Kegiatan ini diharapkan dapat mengembangkan kreativitas, kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan kemampuan pemecahan masalah siswa sebagai bekal hidup di masyarakat kelak.
Number Sense Siswa Pada Materi Bilangan Pecahan Ditinjau Dari Gaya Kognitif Asyfaini, Siti Sa'diyah Agung; Sari, Christina Kartika
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 8, No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v8i2.7583

Abstract

Number sense suatu kemampuan numerik dasar yang berkaitan dengan konsep bilangan beserta operasinya. Kemampuan number sense harus dimiliki dalam diri siswa, dikarenakan sebagai dasar kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematis. Kemampuan number sense secara psikologi dapat dipengaruhi oleh gaya kognitif siswa yang dapat dibedakan menjadi Field Independent (FI) dan Field Dependent (FD). Penelitian ini menganalisis terkait dengan kemampuan number sense siswa SMP pada materi bilangan pecahan ditinjau dari gaya kognitif FI dan FD.Subjek dalam penelitian ini diambil 2 siswa yang meliputi kategori siswa bergaya kognitif Field Dependend dan Field Independent dengan masing-masing kategori terdiri dari 1 siswa. Data penelitian ini diperoleh dari hasil pekerjaan siswa pada soal tes number sense, dan hasil wawancara. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data untuk memeriksa keabsahan data yang telah diperoleh.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa FI mampu memahami konsep bilangan, merepresentasi bilangan yang setara dan ekuivalen, mengemukakan pengaruh bilangan serta hasilnya, serta mampu menyusun strategi perhitungan dengan baik, sedangkan untuk siswa FD belum memenuhi sebagian indikator number sense.
Pemanfaatan Alat Peraga Benda Konkret Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Di Sekolah Dasar Saputro, Kuncoro Adi; Sari, Christina Kartika; Winarsi, SW
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.992

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi karena rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa pada muatan pembelajaran matematika. Hal tersebut karena pembelajaran selama pandemi yang digunakan guru kelas masih kurang bervariasi serta kurangnya menggunakan media pembelajaran yang menarik. Siswa hanya mengerjakan buku siswa serta kurangnya penjelasan dalam pembelajaran. Akibatnya siswa kurang motivasi dan hasil belajar siswa rendah. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan pemanfaatan alat peraga benda konkret. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas II SD Negeri 04 Kemiri dengan jumlah 22 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Berdasarkan hasil yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian tindakan kelas diperoleh hasil yang memuaskan. Pada siklus I rata-rata siswa 71,58 meningkat menjadi 80,33 pada siklus II. Sedangkan dalam peningkatan motivasi belajar siswa pada siklus I rata-rata 3,08 dan pada siklus II menjadi 3,58. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan alat peraga benda konkret dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa matematika kelas II SD Negeri 04 Kemiri