Leukemia merupakan salah satu keganasan yang banyak menyerang anak-anak. Salah satu tanda dan gejala khas yang dirasakan pasien leukemia adalah nyeri. Kondisi nyeri yang dirasakan dapat memicu reaksi stress yang berdampak pada perawatan, dapat mengganggu fisik, kognitif, dan mengganggu emosional anak. Terapi mendongeng menjadi salah satu terapi non-farmakologis yang efektif di gunakan untuk mengurangi rasa nyeri dalam masa perawatan dan pengobatan. Tujuan untuk mengetahui pengaruh terapi bermain mendongeng terhadap penurunan intensitas nyeri pada anak dengan leukemia. Penelitian kuantitatif pre eksperimental dengan desain Pretest-Posttest Without Control Group Design. Sampel berjumlah 15 orang anak leukemia. Pengumpulan data menggunakan SOP mendongeng jenis fabel dan skala nyeri Wong Baker. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Rata-rata nyeri anak pre intervensi H1 yakni nyeri sedang dan berat (6-8) sebanyak 13 orang (87%) dengan nilai mean 6.1333333333. Rata-rata skala nyeri post intervensi H2 yakni nyeri ringan (2-4) yaitu sebanyak 14 orang (93%) dengan nilai mean 2.266666667. Rata-rata penurunan skala nyeri di pre H1 dan post H2 sebesar 3,86666663. Pengaruh terapi bermain mendongeng terhadap penurunan Tingkat nyeri pada anak dengan leukemia di dapatkan nilai p-value 0,000 < 0,05, dengan nilai z-hitung -3.624. Ada pengaruh terapi bermain mendongeng terhadap penurunan Tingkat nyeri pada anak dengan leukemia di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
Copyrights © 2025