Industri makanan olahan di Indonesia merupakan salah satu sektor ekonomi yang terus berkembang pesat dengan seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap produk kuliner inovatif. Salah satu produk yang memiliki potensi besar tetapi belum dikenal luas adalah SAKUPANG (sambal kupang). Namun, kurangnya inovasi sering kali membuat produk baru sulit bersaing di pasar, serta produk Sakupang saat ini hanya mengandalkan stategi promosi yang masih terbatas yang menjadi kurang optimal dalam menjangkau target pasar yang lebih luas. Sehingga kurangnya inovasi produk, strategi promosi yang kurang efektif, dan kelegalitasan produk membuat konsumen menimbang-nimbang untuk melakukan keputusan pembelian. Studi penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 95 responden konsumen produk Sambal Kupang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel inovasi produk memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi produk menjadi hal penting untuk meningkatkan keputusan pembelian konsumen. Variabel promosi juga memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Promosi yang efektif dapat meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen. Variabel legalitas memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan konsumen cenderung mempertimbangkan faktor legalitas, seperti adanya sertifikasi halal dan izin usaha.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025