<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan komunitas belajar PASTI dalam mengembangkan kompetensi pedagogik guru di SD Negeri Sindangraja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, melibatkan tujuh guru melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas belajar PASTI berkontribusi dalam pengembangan kompetensi pedagogik guru melalui tiga aspek utama. Pertama, kolaborasi dan diskusi rutin membantu guru mengatasi tantangan pembelajaran, memahami karakter siswa, mengembangkan kurikulum, dan meningkatkan metode evaluasi. Kedua, berbagi praktik baik dengan prinsip amati, tiru, dan modifikasi (ATM) guru dapat mengadaptasi metode pembelajaran yang efektif. Ketiga, pemanfaatan teknologi meningkatkan keterampilan digital guru, terutama dalam pembuatan modul dan media pembelajaran digital. Keberhasilan ini didukung oleh fasilitas teknologi yang memadai dan kolaborasi antar guru. Namun, tantangan masih ditemukan dalam evaluasi hasil belajar. Komunitas belajar dapat menjadi strategi efektif bagi sekolah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik serta sarana pengembangan diri bagi guru.]]>
Copyrights © 2025
