Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji elemen intertekstualitas dan dekonstruksi dalam novel Panah Patah Sangkuriang karya Femmy Syahrani. Novel ini merupakan adaptasi modern dari cerita rakyat Sangkuriang, yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan sosial masyarakat Sunda. Dengan menggunakan teori intertekstual Julia Kristeva dan dekonstruksi Jacques Derrida, penelitian ini menganalisis hubungan antara teks novel dan cerita rakyat Sangkuriang serta implementasi elemen-elemen dekonstruksi. Data yang digunakan bersifat kualitatif, diperoleh melalui teknik baca dan catat, serta dianalisis dengan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel ini menghadirkan inovasi dalam narasi, karakter, dan konteks budaya, sambil mempertahankan esensi cerita asli. Penelitian ini juga menemukan bahwa pembacaan dekonstruksi yang dilakukan pengarang dalam novel, menghasilkan perspektif baru terhadap mitos lokal, memperkaya wacana sastra Indonesia modern.
Copyrights © 2025