Permasalahan dalam penelitian ini adalah terjadinya fluktuasi pertumbuhan pada industry Food and Beverage yang menyebabkan perlambatan pertumbuhan serta hal ini mengindikasi adanya tantangan structural (efisiensi operasional yang rendah) dan eksternal (kenaikan harga bahan baku) yang membatasi pertumbuhan lebih lanjut sehingga dapat menimbulkan penurunan kinerja keuangan Perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, mendeskipsikan dan mengetahui pengaruh modal intelektual, modal keuangan, daya saing terhadap kinerja keuangan. Penelitian dilakukan pada Perusahaan food and beverage di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2021-2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling diperoleh sampel penelitian sebanyak 53 perusahaan yang memenuhi kriteria pengambilan sampel selama periode 3 tahun dengan total populasi penelitian sebanyak 84 perusahaan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa modal intelektual berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan dengan sig-t 0,000 < 0,05. Modal keuangan tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan dengan sig-t 0,881 > 0,05. Daya saing berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan dengan sig-t 0,000 < 0,05. Penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa modal intelektual berpengaruh terhadap kinerja keuangan H1 diterima, modal keuangan tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan H2 ditolak, daya saing berpengaruh terhadap kinerja keuangan H3 diterima.
Copyrights © 2024