Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kekosongan materi terkait sejarah masuk dan berkembangnya agama Khonghucu di Indonesia dalam mata pelajaran sejarah di Sekolah Menengah Atas. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka (library research), yang melibatkan pengumpulan dan analisis sumber-sumber tertulis seperti buku, jurnal, artikel ilmiah, dan dokumen resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejarah agama Khonghucu di Indonesia cenderung kurang dibahas secara mendalam dalam kurikulum mata pelajaran sejarah di sekolah menengah atas di Indonesia, meskipun memiliki kontribusi penting dalam pembentukan budaya dan keberagaman masyarakat Indonesia. Agama Khonghucu, yang diperkenalkan oleh komunitas Tionghoa sejak abad ke-3 Masehi, berkembang melalui asimilasi budaya dan berbagai tantangan, termasuk marginalisasi pada masa kolonial dan pasca-kemerdekaan. Penelitian ini menyoroti pentingnya memasukkan sejarah agama Khonghucu sebagai bagian integral dari materi pembelajaran sejarah untuk memperkaya wawasan siswa tentang pluralisme agama dan budaya di Indonesia. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan kurikulum yang lebih inklusif dan beragam.
Copyrights © 2025