Bakteri Asam Laktat (BAL) dikenal memiliki senyawa asam laktat dan asam asetat yang dapat digunakan dalam pelet, untuk meningkatkan kualitas pakan dan efisiensi pakan. BAL diketahui mampu meningatkan daya cerna dan sering ditemui pada saluran pencernan ikan. Pengujian dilakukan pada ikan patin yang diberi pakan pelet komersil yang dicampurkan jamu fermentasi. Dosis yang digunakan antaralain; 100 mL/Kg pakan, 200 mL/Kg pakan, 300 mL/Kg pakan. Padat tebar yang digunakan adalah 50 ekor/m3 dan 75 ekor/m3, selanjutnya dilakukan pengamatan selama 60 hari. Isolasi dan pemurnian BAL dari usus masing-masing ikan uji dilakukan dengan meggunakan metode penggoresan (streak kuadan), kemudian dilakukan uji karakterisasi bateri antaralain; uji morfologi, uji biokimia, dan uji Gram. Hasil isolasi dan karakterisasi bakteri menunjukkan bakteri teruji termasuk dalam Gram positif, morfologi koloni berbentuk bulat (circular), tepi rata licin (entire), permukaan cembung (conveks), dan berwarna putih susu. Karakteristik ini menunjukkan bahwa bakteri asam laktat yang ada pada usus ikan patin adalah jenis Lactobacillus sp.
Copyrights © 2024