Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan transparansi penggunaan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) dalam pembangunan di Desa Penjor serta efektivitasnya dalam meningkatkan pelaporan keuangan desa. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap pegawai operator yang mengakses aplikasi SISKEUDES. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan aplikasi SISKEUDES di Desa Penjor telah membantu dalam pengelolaan keuangan desa secara lebih sistematis, efisien, dan transparan. Namun, terdapat beberapa kendala dalam implementasinya, seperti gangguan jaringan internet dan listrik, serta keterbatasan akses bagi masyarakat karena sifat privat dari aplikasi. Penelitian ini menganalisis penggunaan SISKEUDES berdasarkan lima pilar e-Government, yaitu dissemination, communication, transaction, integration, dan participation. Pilar komunikasi dan transaksi menunjukkan keberhasilan dalam implementasi, sementara pilar informasi dan partisipasi masih mengalami kendala, terutama terkait aksesibilitas masyarakat terhadap informasi keuangan desa. Dengan demikian, diperlukan peningkatan infrastruktur teknologi serta mekanisme komunikasi yang lebih interaktif agar masyarakat dapat lebih terlibat dalam pengawasan keuangan desa. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa melalui optimalisasi aplikasi SISKEUDES. Kata Kunci: Transparansi, Aplikasi Siskeudes, E-Government, Pengelolaan Keuangan Desa
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025