Arsitektur Neo Vernakular merupakan pendekatan yang menggabungkan nilai-nilai tradisional lokal dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan modern, dimana pendekatan tersebut dapat tetap mempertahankan gaya arsitektural serta nilai-nilai budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana prinsip-prinsip arsitektur Neo Vernakular dapat diadaptasi dan diterapkan pada desain kawasan wisata modern tanpa menghilangkan identitas budaya setempat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada perancangan kawasan wisata resort Danau Tempe di Kabupaten Wajo. Penerapan unsur Neo Vernakular dapat terlihat pada bagian eksterior dimana pada bagian tersebut menambahkan timpalaja. Timpalaja merupakan salah satu bagian penting pada rumah adat Kabupaten Wajo yang mana bagian tersebut menjadi simbol strata atau status sosial dari pemilik rumah tersebut. Bentuk lain yang diambil adalah bentuk rumah panggung. Bentuk tersebut merupakan bentuk yang sering dijumpai pada bangunan-bangunan rumah di Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Wajo. Penerapan unsur Neo Vernakular juga terdapat pada bagian interior. Pada bagian interior terdapat ukiran atau motif yang merupakan motif yang di ambil dari kain sutera sebagai kerajinan khas Kabupaten Wajo. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap pengembangan desain resort yang modern namun tetap menjaga kelestarian budaya dilingkugannya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024