Tari Pedhanyangan merupakan tari yang wajib ditampilkan saat acara ritual bersih Desa Jatiguwi. Desa Jatiguwi merupakan salah satu desa yang masih melestarikan ritual setiap tahunnya. Pada ritual tersebut terdapat Tari Pedhanyangan yang digunakan sebagai sarana ritual dengan tujuan untuk mengucapkan rasa syukur atas nikmat Tuhan dan mengharapkan agar Desa Jatiguwi terhindar dari bencana serta diberikan kesejahteraan, dan kerukunan pada setiap warganya. Setiap gerakan yang terdemonstrasikan dalam Tari Pedhanyangan mengandung makna yang mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan makna simbolik gerakan pada Tari Pedhanyangan Kapal Kandas selama ritual bersih Desa Jatiguwi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa makna simbolik Tari Pedhanyangan Kapal Kandas yang terdiri dari beberapa ragam gerak yang memiliki makna bahwa seorang pemimpin harus berani mengambil tindakan apapun meskipun beresiko agar mencapai kesuksesan dalam pemerintahannya. Keberanian seorang pemimpin digambarkan dalam gerak Gobesan atau dalam filosofi Tari Malang terdapat pada teknik Mapak (Menghadap atau ngadep).
Copyrights © 2025