Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain kemasan produk baru PT Beema Boga Arta, khususnya Beema’s Junior Honey, guna memenuhi kebutuhan pemasaran lokal dan ekspor. Kemasan yang dirancang tidak hanya mempertimbangkan aspek estetika tetapi juga fungsionalitas, keberlanjutan, serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini mencakup wawancara dengan pemangku kepentingan perusahaan, observasi langsung terhadap produk sejenis di pasar, serta analisis dokumen, termasuk profil perusahaan, data produk, dan peraturan terkait kemasan pangan. Data yang diperoleh dianalisis untuk memahami kebutuhan pasar dan preferensi konsumen. Proses perancangan mengadopsi metode Design Thinking, yang terdiri atas lima tahapan utama: Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Tahapan ini memungkinkan pengembangan desain kemasan yang berorientasi pada pengguna, inovatif, dan adaptif terhadap dinamika pasar. Hasil penelitian menghasilkan desain kemasan Beema’s Junior Honey yang mencakup kemasan primer, sekunder, dan tersier dengan pendekatan yang ramah lingkungan dan ergonomis. Desain ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik produk serta memperkuat strategi pemasaran PT Beema Boga Arta di pasar domestik maupun internasional. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan desain kemasan yang strategis dan berdaya saing.
Copyrights © 2025