Desa Ujung Baji memiliki beragam potensi yang belum sepenuhnya tergarap, mulai dari sumber daya alam hingga keterampilan tradisional masyarakat. Pendampingan yang terstruktur dan berkelanjutan dapat membantu pelaku UMKM untuk mengenali dan mengembangkan potensi ini, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Selain itu, penguatan jaringan komunitas dan kolaborasi antara UMKM di desa ini juga menjadi kunci penting dalam menciptakan ekosistem bisnis yang lebih solid dan mendukung. Di Indonesia, UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Di tingkat lokal, dukungan terhadap UMKM di Ujung Baji dapat memberikan dampak positif yang signifikan, seperti peningkatan lapangan kerja, pengurangan kemiskinan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat melalui program PKM Politeknik Indonesia ini dilaksanakan di desa Ujung Baji Takalar". Untuk mencapai tujuan yang diharapkan PKM Politeknik Indonesia menggunakan metode pendekatan kerjasama kemitraan dengan tahapan (1) persiapan kegiatan pengabdian (2) kegiatan sosialisasi (3) diskusi. Dampak dari pendampingan ini cukup signifikan. Pelaku UMKM menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola usaha mereka. Mereka lebih memahami pentingnya pencatatan keuangan, perencanaan bisnis, dan strategi pemasaran. UMKM di desa ini yang sebelumnya menjalankan usahanya dengan metode tradisional dan akses pasar terbatas telah mengalami peningkatan dalam berbagai aspek melalui program pendampingan yang terstruktur. Pelatihan keterampilan, peningkatan kapasitas manajerial, serta pengenalan strategi pemasaran modern telah membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola usaha. Dampak positif dari pendampingan ini terlihat jelas, dengan adanya peningkatan inovasi produk, akses pasar yang lebih luas melalui penggunaan media sosial dan platform e-commerce, serta peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 20-30%. Partisipasi aktif dari pelaku UMKM dan dukungan berkelanjutan dari program studi D4 Bisnis Manajemen Ritel dan D3 Akuntansi menjadi faktor kunci keberhasilan program ini. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pendekatan pendampingan yang berfokus pada pemberdayaan komunitas dan pengembangan keterampilan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi UMKM. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi desa secara keseluruhan. Dengan demikian, program pendampingan ini dapat dijadikan model untuk diterapkan di daerah lain yang memiliki karakteristik serupa.Kata kunci: Potensi Sumber daya alam, Pendampingan UMKM, Kolaborasi UMKM, Kerja Sama Kemitraan, Strategi Pemasaran
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024