Pemerintah memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan melalui program BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan. Salah satu fasilitas kesehatan yang dapat menerima pengguna BPJS Kesehatan adalah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Tingginya minat masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan di Puskesmas dapat mengakibatkan antrean yang panjang di Puskesmas tersebut dan dapat menimbulkan kerugian untuk Puskesmas ataupun masyarakat. Untuk mempelajari sistem antrean di Puskesmas, akan digunakan suatu model antrean yaitu model antrean tandem. Dengan model ini diharapkan pelayanan dapat menjadi optimal dengan beberapa tindakan misalnya menambah unit layanan agar tidak terjadi penumpukan antrean. Dari model yang dikembangkan, akan digunakan simulasi untuk mengetahui kondisi dari sistem antrean. Hasil simulasi yang diperoleh, akan dibandingkan dengan solusi analitik dari model, terkait besaran-besaran fundamental pada sistem antrean. Penerapan dari hasil analitik dan simulasi akan dilakukan di Puskesmas Dago. Dari data yang dikumpulkan akan diperoleh model antrean yang cocok pada unit-unit layanan di Puskesmas Dago
Copyrights © 2025