Penelitian ini mengkaji upaya pemberdayaan masyarakat melalui Community Based Tourism (CBT) oleh Pokdarwis di Kelurahan Kampung Bandar, Pekanbaru. Menggunakan perspektif teori Strukturasi Anthony Giddens, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya Pokdarwis dalam pemberdayaan masyarakat serta mengidentifikasi struktur yang memungkinkan dan menghambat dalam implementasi CBT. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen, dengan pemilihan informan secara purposive dan analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan upaya pemberdayaan yang dilakukan meliputi peningkatan posisi dan peran masyarakat, pembukaan peluang usaha, dan pelibatan masyarakat dalam setiap kegiatan. Terdapat enam struktur yang mendukung program ini, yaitu: tradisi gotong royong, dukungan berbagai pihak, ketersediaan modal awal, pemberian sanksi informal, lokasi strategis, dan keterbukaan masyarakat. Sementara itu, teridentifikasi tiga struktur penghambat yang menghambat, meliputi: keterbatasan modal operasional Pokdarwis, mundurnya banyak anggota dan ketidakaktifan dalam organisasi, serta sejarah kawasan sebagai lingkungan kumuh yang masih mempengaruhi pengembangan pariwisata
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025