Penelitian ini akan menjawab permasalahan strategi kepemimpinan kiai dan implikasinya terhadap penanaman jiwa kewirausahaan di pondok pesantren Al-Hassan Bekasi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Teknik mengumpulkan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa; strategi kepemimpinan yang dipakai menyesuaikan dengan tuntutan perkembangan zaman, dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan santri adalah dengan penanaman Panca Jiwa pondok pesantren Al-Hassan yaitu keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, ukhuwah islamiyah (persaudaraan), dan tholabul ilmi (menuntut ilmu). Selanjutnya peningkatan sarana dan prasarana yang sesuai dengan penanaman jiwa kewirausahaan melalui kerjasama dengan Bank Indonesia di bidang peternakan lele, dan pembangunan kantin, minimarket, dan laundry. Program kunjungan tempat usaha dan pemberian amanah kepada santri dalam bertanggung jawab mengelola usaha dalam pesantren, Serta program lainnya dalam menguatkan visi dan misi pondok pesantren Al-Hassan. Adapun implikasi strategi kepemimpinan yang dipimpin langsung oleh kiai melibatkan banyak orang, bukan hanya guru dan karyawan, tetapi pihak lain untuk melakukan kerjasama dengan tujuan yang sama yaitu meningkatkan jiwa kewirausahaan pada santri, sehingga lulusan memiliki jiwa kewirausahaan serta memiliki semangat dalam membuat sebuah lapangan kerja.
Copyrights © 2025