Studi ini mengeksplorasi pemanfaatan UMKM kuliner lokal dan kearifan lokal dalam mempromosikan pengembangan desa wisata berkelanjutan, dengan fokus pada Desa Buluh Duri di Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Dikenal karena daya tarik alamnya, termasuk arung jeram di Sungai Bah Bolon dan situs unik seperti Green Canyon dan Air Terjun Bahgula, Buluh Duri menawarkan pengalaman kaya bagi wisatawan yang berakar pada alam dan budaya lokal. Penelitian ini menganalisis bagaimana UMKM kuliner lokal meningkatkan pemberdayaan ekonomi desa dengan menawarkan pengalaman gastronomi tradisional yang mendukung mata pencaharian lokal, sementara kearifan lokal, yang mencakup adat istiadat, tradisi, dan praktik lingkungan, berkontribusi pada pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata berkelanjutan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara, observasi, dan diskusi kelompok fokus, studi ini menganalisis peran, tantangan, dan peluang yang terkait dengan integrasi bisnis kuliner lokal dan kearifan lokal ke dalam kerangka desa wisata. Temuan menunjukkan bahwa UMKM kuliner dan kearifan lokal mendorong pertumbuhan ekonomi, pelestarian budaya, dan partisipasi masyarakat, meskipun menghadapi tantangan dalam infrastruktur, pemasaran, dan pengembangan kapasitas. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi pemerintah daerah, penduduk desa, dan akademisi, menawarkan strategi untuk meningkatkan potensi pariwisata desa dan mempertahankan identitas budaya uniknya. Rekomendasi untuk perbaikan infrastruktur, pemasaran digital, pelatihan bagi operator UMKM, dan manajemen lingkungan bertujuan untuk lebih memperkuat Buluh Duri sebagai desa wisata berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025